
KabarMakassar.com — Rencana revitalisasi kawasan ikonik Lapangan Karebosi dipastikan menjadi salah satu program strategis Pemerintah Kota Makassar yang akan mulai direalisasikan pada 2026 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, Fadli Wellang, menyusul sorotan dari Komisi D DPRD Kota Makassar terkait rendahnya serapan anggaran Dispora hingga pertengahan 2025.
Fadli menjelaskan bahwa revitalisasi Karebosi merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan perencanaan matang karena menyangkut kawasan bersejarah sekaligus simbol kota.
Sebagai titik nol dan alun-alun utama Kota Makassar, Karebosi tidak hanya menjadi pusat aktivitas warga, tetapi juga memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi.
“Tahun ini kami fokus menyelesaikan perencanaan teknis dan pengawasan proyek secara menyeluruh. Ini adalah fondasi penting untuk menjamin pelaksanaan fisik berjalan tepat sasaran dan hasilnya maksimal pada 2026,” ujar Fadli melalui saluran telpon, Senin (14/7).
Menurutnya, penganggaran tahun 2025 memang diprioritaskan untuk tahapan awal berupa perencanaan desain dan pengawasan teknis. Ia menegaskan bahwa tahapan tersebut memerlukan ketelitian karena menjadi landasan utama keberhasilan proyek yang ditargetkan jadi salah satu wajah baru kota.
“Kami ingin semua tahapan berjalan sesuai timeline. Tidak ada yang terburu-buru, karena kami ingin memastikan kualitas dan kebermanfaatan jangka panjang untuk warga,” katanya.
Revitalisasi Karebosi sendiri dirancang sebagai ruang publik modern yang inklusif, multifungsi, dan ramah semua kalangan. Meski mengalami transformasi, proyek ini tetap akan mempertahankan identitas lokal dan nilai-nilai historis kawasan tersebut.
Konsep desain yang disiapkan pun disebut menyesuaikan dengan kebutuhan ruang terbuka yang mendukung interaksi sosial, olahraga, budaya, dan kegiatan komunitas.
Fadli juga mengapresiasi masukan DPRD dan memastikan bahwa pengawasan legislatif merupakan bagian dari kolaborasi penting dalam menjamin akuntabilitas program pembangunan.
“Kami terbuka terhadap saran DPRD. Ini bukan hanya soal serapan anggaran, tapi juga soal kualitas dan keberpihakan program terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga berharap dengan pola bertahap yang diterapkan, proyek ini tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga menjadi warisan ruang kota yang membanggakan. “Insya Allah ini akan jadi salah satu warisan terbaik untuk warga kota,” pungkas Fadli.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, menyoroti rendahnya realisasi anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar hingga triwulan kedua tahun 2025.
Hal ini terungkap usai rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama Dispora Makassar di Gedung DPRD Makassar, Sabtu (12/07) kemarin.
Menurut Ari, hingga pertengahan tahun anggaran, serapan anggaran Dispora belum menunjukkan progres signifikan.
“Realisasinya sampai triwulan kedua ini belum tembus dua digit, masih di atas 10 persen. Ini tentu sangat disayangkan,” ungkap Ari melalui saluran telpon, Minggu (13/07).
Rendahnya realisasi ini, kata dia, berimplikasi langsung pada banyaknya program pelayanan masyarakat yang tidak berjalan.
“Otomatis pelayanan ke masyarakat terganggu karena program-program yang direncanakan belum dijalankan. Kami di Komisi D sudah instruksikan agar Dispora segera membelanjakan anggaran yang tersedia demi mempercepat pelayanan publik,” tegasnya.
Salah satu proyek yang menjadi perhatian khusus adalah pembangunan kawasan Lapangan Karebosi. Proyek ini disebut sebagai salah satu program strategis dengan anggaran terbesar dalam lingkup Dispora Makassar.
Ari menjelaskan bahwa sebelumnya sempat terjadi kendala teknis yang menyebabkan proyek ini terhambat, termasuk persoalan gagal pekerjaan dan kontraktor yang tidak menyelesaikan tugasnya.
Hal tersebut sempat membuat proses pembangunan tertunda karena harus melalui proses pemeriksaan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Memang kemarin kita beri toleransi karena sedang ada pemeriksaan terkait pekerjaan yang gagal. Tapi saat ini BPKP sudah menyelesaikan pemeriksaannya dan sudah ada kejelasan,” tambahnya.