Kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN 1 Bantul, Kamis (5/12/2024). - Ist
Harianjogja.com, BANTUL–Para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bantul menunjukan kreativitasnya dari masing-masing kelas dalam puncak acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan hasil pembelajaran di sekolah selama satu semester terakhir.
P5 merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Proyek P5 merupakan salah satu inti dari kurikulum merdeka dan merupakan inovasi penting dalam sistem pendidikan.
Dalam Gelar Karya P5 di SDN 1 Bantul dengan tema Bersinergi dalam Kebhinekaan dan Rekayasa Teknologi Mewujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan ini para siswa dari kelas 1-2 mengenakan pakaian adat nusantara hasil kreativitas mereka. Sementara kelas 3-4 membuat berbagai poster hasil kreasinya tentang anti-bullying, anti-narkoba, dan anti-minuman keras.
Sementara kelas 5-6 menunjukan cara memilih makanan yang sehat mulai dari pemilihan bahan baku untuk dimasak, kemudian dimasak langsung di halaman sekolah, cara penyajian makanan, hingga cara mereka makan yang baik.
Dalam kesempatan tersebut para siswa dan guru juga melakukan kirab budaya nusantara dari sekolah menuju Lapangan Paseban Bantul, kemudian ke arah utara sekitar Pasar Bantul, dan ke arah barat, lalu kembali ke sekolah. Selain mengenakan pakaian adat nusantara dalam kirab ini sekolah juga membawa gunungan hasil bumi yang kemudian gunungan tersebut dibagikan di sekitar sekolah.
BACA JUGA: Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa di Bantul Nambah Berat Badan
Plt Kepala SDN 1 Bantu, Sujiatmi mengatakan bahwa Gelar karya P5 rutin digelar setiap semester. Kali ini merupakan puncaknya yang diakhiri dengan kirab budaya dan pentas kesenian yang menampilkan berbagai kreativitas dan bakat siswa di hadapan para siswa, guru, dan para orangtua murid.
“Tujuan dari Gelar karya P5 ini sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas siswa dan mendorong siswa untuk terus mengembangkan potensi diri, menekankan sikap kreativitas dan inovasi dalam pendidikan,” katanya.
Ia juga berharap dengan kegiatan itu dapat mendorong siswa selalu berpikir kreatif dalam setiap tantangan yang mereka hadapi. Sujiatmi mengaku sudah banyak prestasi yang diraih para siswa SDN 1 Bantul baik tingkat kapanewon, kabupaten, bahkan ada prestasi tingkat nasional.
Prestasi tersebut diakuinya menjadi kebanggan bagi siswa, guru, dan juga orang tua siswa. Namun demikian ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah, namun juga orang tua dan juga masyarakat agar sama-sama berkolaborasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Supaya apa? supaya kualitas pendidikan dan karakter anak tetap tumbuh seperti berfikir kreatif, inovatif, gotong royong, dan disiplin,” tegasnya.
Pengawas SD Korwil Kapanewon Bantul, Umi Fatonah mengapresiasi Gelar karya P5 yang digelar di SDN 1 Bantul. Ia bangga menyaksikan berbagai kreativitas siswa yang dipamerkan dalam gelar karya tersebut. Pihaknya juga mengapresiasi para guru pendamping, guru mata pelajaran, guru kelas yang sudah mendampingi para siswa selama proses belajar hingga menumbuhkan kreativitas dan inovasi.
“Para orang tua siswa juga kami bangga telah mendampingi putra putrinya dalam proses pendidikan, bahkan dalam gelar karya P5 ini orang tua murid turut berjibaku mensukseskan acara dan ikut terlibat di dalamnya. Ini kolaborasi yang baik,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News