Ijazah Siswa Tertahan Karena Iuran, DPRD Makassar Akan Koordinasi dengan Disdik

KabarMakassar.com — Sejumlah orang tua siswa di Kota Makassar mengeluhkan kesulitan dalam pengambilan ijazah anak-anak mereka, yang terkendala oleh pembayaran iuran sekolah.

Masalah ini terungkap saat kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, yang berlangsung di Gedung DPRD pada Senin (16/12).

Juru bicara anggota DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris mengatakan bahwa masalah tersebut menjadi salah satu aspirasi utama masyarakat yang disampaikan dalam reses.

“Ada aspirasi dari masyarakat yang tidak bisa mengambil ijazah karena tidak bayar iuran. Iuran ini mungkin berupa pembayaran untuk seragam atau kebutuhan lainnya yang menjadi beban orang tua,” ujarnya saat menyampaikan laporan reses dalam Rapat Paripurna.

Andi Tenri menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk mencari solusi.

“Hal ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan. Seharusnya tidak ada iuran yang membebani orang tua hingga mereka tidak bisa mengambil ijazah anaknya,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya memastikan bahwa masalah ini akan menjadi perhatian khusus DPRD Makassar.

“Kami akan memanggil dinas terkait dan menelusuri penyebab adanya iuran yang membebani sehingga ijazah siswa tidak bisa diambil. Ini adalah hak siswa yang tidak boleh terhambat,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memastikan setiap siswa mendapatkan haknya tanpa terkendala biaya tambahan.

Navigasi pos