Audiens Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Perwakilan Perusahaan Konstruksi Asal Tiongkok, China CAMCE, (Dok: Ist).
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis, salah satunya proyek Stadion Untia yang menjadi salah satu ikon olahraga masa depan kota.
Teranyar, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menerima audiensi dari perwakilan perusahaan konstruksi raksasa asal Tiongkok, China CAMC Engineering Co. Ltd. (CAMCE), Rabu (16/07), Ia menyatakan minat serius untuk terlibat dalam pembangunan stadion tersebut.
Audiensi yang digelar di Balai Kota Makassar ini dihadiri langsung oleh perwakilan CAMCE, Mr. Xiao, yang turut didampingi oleh Fadel Syahnur selaku penghubung regional. Dalam pertemuan tersebut, CAMCE mempresentasikan rekam jejak perusahaan dalam membangun stadion berskala besar di berbagai negara, seperti Uzbekistan dan Rusia, sebagai bentuk pembuktian kapabilitas dan pengalaman mereka dalam proyek sejenis.
“Pak Wali Kota sangat antusias dan fokus terhadap rencana pembangunan stadion. Beliau bahkan meminta kami segera meninjau langsung lokasi di Untia,” kata Mr. Xiao.
Sebagai perusahaan milik negara Republik Rakyat Tiongkok yang bergerak di bidang engineering dan pembangunan infrastruktur, CAMCE bukan pemain baru di Indonesia. Mereka tercatat pernah bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Menurut CAMCE, keterlibatan mereka dalam proyek Stadion Untia tidak hanya terbatas pada aspek konstruksi, tetapi juga mencakup penyusunan skema pembiayaan dan pengelolaan jangka panjang. Dalam waktu dekat, pihak CAMCE dijadwalkan melakukan survei lapangan serta menggelar diskusi lanjutan terkait aspek teknis dan pembiayaan proyek.
Menanggapi penjajakan tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menyambut baik peluang kerja sama strategis ini dan menegaskan komitmen pemerintah kota dalam membuka ruang bagi investor yang ingin berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur publik.
“Stadion Untia merupakan bagian dari visi jangka panjang Kota Makassar untuk memiliki fasilitas olahraga berstandar internasional. Kerja sama dengan investor global seperti CAMCE tentu menjadi peluang besar yang akan kami kaji secara serius,” kata Appi.
Ia menegaskan bahwa proyek stadion ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi, pengembangan kawasan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan menyiapkan seluruh dukungan teknis dan regulasi untuk memperlancar proses kerja sama.
“Seluruh tahapan, mulai dari kajian teknis, perencanaan tata ruang, hingga pembiayaan akan kami lakukan secara transparan dan terukur. Ini adalah bagian dari strategi pembangunan inklusif yang berbasis kolaborasi,” tegasnya.
Appi juga berharap keterlibatan CAMCE dapat membawa transfer teknologi dan standar baru dalam pembangunan fasilitas publik di Makassar. Terlebih, dengan rekam jejak global yang dimiliki CAMCE, kehadiran mereka diyakini dapat mempercepat terwujudnya stadion multifungsi yang tak hanya berfungsi sebagai arena olahraga, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
Diketahui, Stadion Untia sendiri direncanakan sebagai infrastruktur olahraga terintegrasi yang mampu mengakomodasi berbagai cabang olahraga serta kegiatan berskala nasional dan internasional.
Kawasan Untia yang menjadi lokasi strategis di bagian timur Makassar dinilai memiliki potensi pengembangan kawasan baru yang mendukung program Pemerintah Kota Makassar untuk mendorong pemerataan pembangunan.
Dengan langkah awal penjajakan bersama CAMCE, Pemkot Makassar kini memasuki babak baru dalam upaya merealisasikan salah satu proyek besar yang dinantikan masyarakat.
Tahapan survei, pematangan konsep, hingga pembentukan skema kerja sama akan terus bergulir dalam beberapa waktu ke depan. Pemerintah Kota pun berharap sinergi ini bisa menjadi model kolaborasi investasi asing dalam pengembangan infrastruktur daerah yang berorientasi pada manfaat jangka panjang.
