Makassar Aktifkan ITCS, Pantau Lalu Lintas dan Atasi Manusia Silver

2 weeks ago 13
Makassar Aktifkan ITCS, Pantau Lalu Lintas dan Atasi Manusia Silver Kepala Dishub Kota Makassar, Muhammad Rheza, (Dok: Sinta Kabar Makassar).

KabarMakassar.com — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar kembali mengaktifkan Intelligent Traffic Control System (ITCS), sistem pengawasan lalu lintas berbasis teknologi yang telah lama vakum.

Sistem ini kini kembali beroperasi di sejumlah simpang jalan protokol untuk memantau, mengendalikan arus kendaraan, serta memberikan edukasi secara langsung kepada pengguna jalan.

Kepala Dishub Kota Makassar, Muhammad Rheza, mengungkapkan bahwa ITCS saat ini sudah diterapkan di sembilan simpang, lima di antaranya berasal dari pengadaan Pemerintah Kota Makassar, sementara empat lainnya merupakan hibah dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Lokasi pemasangan mencakup titik-titik strategis seperti simpang lima Bandara, Jalan Bawakaraeng, Kartini, Andalas, dan Masjid Raya.

“Sebenarnya sistem ini sudah lama ada, namun tidak berfungsi karena peralatan yang rusak. Kami sudah melakukan perbaikan, termasuk layar monitor dan running text, dan mulai mengaktifkannya kembali sejak sepekan terakhir,” ujar Rheza, Minggu (13/07).

Ruang kontrol Dishub kini kembali difungsikan untuk memantau aktivitas lalu lintas secara real time. Operator yang bertugas dapat memberikan teguran langsung melalui pengeras suara kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti berhenti melewati garis atau tidak mengenakan helm. Teguran ini bisa terdengar langsung oleh pengendara saat berhenti di lampu merah.

“Jika ada yang melanggar, langsung ditegur melalui speaker. Ini bentuk edukasi agar masyarakat lebih tertib berlalu lintas,” tegasnya.

Selain untuk pengawasan lalu lintas, sistem ini juga dimanfaatkan untuk membantu menangani persoalan sosial di Kota Makassar. Salah satunya, dengan menyampaikan pengumuman langsung kepada pengguna jalan untuk tidak memberikan sumbangan kepada gelandangan, pengemis (gepeng), maupun manusia silver yang beroperasi di jalan-jalan protokol.

“Kami akan sampaikan imbauan secara langsung dari ruang kontrol, seperti ajakan agar warga tidak memberi uang ke manusia silver. Ini jadi bagian dari upaya pemerintah mengurangi fenomena tersebut di jalanan,” tambah Rheza.

ITCS juga dilengkapi dengan teknologi pemantauan visual yang mampu merekam aktivitas di simpang jalan secara detail, termasuk pergerakan anak jalanan (anjal) dan pengguna jalan yang tidak tertib.

Rheza menilai, pendekatan berbasis teknologi ini sebagai solusi efektif yang dapat membantu menciptakan kota yang lebih aman, tertib, dan manusiawi.

Meski masih dalam tahap uji coba, kata Rheza aktivasi ulang ITCS disambut positif oleh masyarakat dan menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Makassar dalam mengintegrasikan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik.

“Kami juga membuka peluang pengembangan sistem ini agar menjangkau lebih banyak titik simpang rawan pelanggaran dan kemacetan,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news