Pemkot Jogja Resmikan Puskesmas Kraton, Jadi Fasyankes di Tengah Kawasan Wisata

1 month ago 20

Pemkot Jogja Resmikan Puskesmas Kraton, Jadi Fasyankes di Tengah Kawasan Wisata Peresmian Puskesmas Kraton oleh Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto, Kamis (5/12/2024). - Alfi Annissa Karin

JOGJA—Pemkot Jogja meresmikan Puskesmas Kraton, Kamis (5/12/2024). Puskesmas Kraton menjadi salah satu dari total 18 puskesmas di Kota Jogja.

Sebelumnya, Puskesmas Kraton telah mengalami relokasi. Semula Puskesmas Kraton terletak di Jalan Musikanan, Panembahan, Kraton lalu berpindah lokasi di Jalan Langenastran. Relokasi dilakukan mengingat keterbatasan di tempat semula. Kini, Puskesmas Kraton yang baru memiliki ruang yang lebih luas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja Emma Rahmi Aryani menuturkan Puskesmas Kraton memakan waktu penyelesain hingga 150 hari kerja dengan anggaran Rp 4,9 miliar.

Puskesmas ini dibangun dengan dukungan Dana Alokasi Khusus 2024. Emma mengatakan masyarakat bisa mengakses layanan di Puskesmas Kraton ini untuk pelayanan rawat jalan. Mulai dari pelayanan kesehatan umum, kesehatan gigi, kesehatan ibu dan anak, hingga pelayanan laboratorium.

Di sisi lain, Puskesmas Kraton juga sudah menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer. Ini merupakan pendekatan baru dalam pemberian pelayanan berdasarkan siklus hidup manusia. Beberapa klaster diantaranya adalah klaster manajemen, ibu anak, usia dewasa dan lansia, penanggulangan penyakit menular, dan lintas klaster. "Harapannya bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih komprehensif," ujar Emma saat ditemui di Puskesmas Kraton Jalan Langenastran, Kamis (5/12/2024).

Emma menambahkan, keberadaan Puskesmas Kraton menjadi sangat penting mengingat lokasinya yang berada di tengah-tengah pusat wisata Kota Jogja.

Untuk itu, operasional Puskesmas Kraton tak lepas dari penerapan nilai-nilai budaya di bidang kesehatan. Misalnya dengan pemberian rekomendasi seperti minuman jamu hingga massage kepada masyarakat. Selain memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas Kraton juga menjadi salah satu wujud terbentuknya health tourism di Kota Jogja."Diharapkan Puskesmas Kraton bisa menjadi fasilitas kesehtaan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.

Meski sudah diresmikan hari ini, tapi belum ada pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Kraton. Pasalnya, hingga saat ini Dinkes Kota Jogja masih menunggu adanya izin operasional.

Sementara, Kepala Puskesmas Kraton Deo Hadi Nanda menuturkan keterbatasan ruang di Puskesmas Kraton yang lama cukup menjadi kendala. Ini lantaran semakin hari warga yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kraton pun terus meningkat. Deo mencatat ada rata-rata kunjungan pasien perhari mencapai 100-140 orang.

"Di sana tempatnya kecil sehingga panas saat mengantri. Sekarang sudah lebih luas sehingga bisa terpisah pelayanan antara penyakit menular maupun tidak menular," ujar dia.

Deo menambahkan, Puskesmas Kraton menjadi salah satu puskesmas yang menjadi rujukan program pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan berbasis budaya.

Terlebih, letaknya memang berada di tengah perkotaan dan berdampingan dengan berbagai tempat wisata. Dalam hal ini, wisatawan maupun masyarakat tak hanya akan diberi rekomendasi untuk mengonsimsi obat kimia.

Namun, juga rekomendasi berupa obat-obatan herbal maupun perawatan kesehatan tradisional. "Ini yang akan direncanakan Puskesmas Kraton menjadi rujukan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin mengetahui kearifan lokal, kalau capai-capai, mual muntah, masuk angin bisa berkunjung nanti diberi jamu obat Jawa, akupuntur, ataupun akupresur," ungkapnya.

Layanan Kesehatan

Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menuturkan keberadaan Puskesmas Kraton ini merupakan wujud komitmen Pemkot Jogja dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Puskesmas Kraton akan mendekatkan layanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Di samping itu, keberadaannya juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa mengondisikan lingkungan tempat tinggalnya sehingga menjadi lebih sehat.

Di sisi lain, Puskesmas Kraton juga menjadi langkah antisipasi jika terjadi insiden yang dialami oleh wisatawan.

"Ini sambil lalu karena dekat dengan objek wisata, meskipun kita tidak mengharapkan ada wisatawan yang sakit, tetapi paling tidak termasuk bagian menjaga manakala terjadi kejadian kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja dan bisa kita back-up layanannya kalau ada sesuatu," ungkap Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news