Sekelompok Geng Motor Asal Gowa Diamankan Polrestabes Makassar

1 month ago 17

banner 468x60

KabarMakassar.com — Polisi mengamankan 11 pemuda diduga dari kelompok geng motor, yang meresahkan warga di Kota Makassar. Dari kelompok tersebut, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis panah busur.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi membenarkan bahwa saat pihak kepolisian melakukan kegiatan patroli mengungkapkan bahwa kelompok geng motor tersebut berasal dari Kabupaten Gowa.

Pemprov Sulsel

“Jadi kita sudah melaksanakan, meningkatkan kegiatan patroli. Kemarin kita sudah full laksanakan patroli sampai pagi, kita memang kemarin ada beberapa yang kita amankan, ada sebelas orang itu ternyata asalnya di luar kota Makassar, pendatang dari Gowa semua,” kata Ngajib kepada media di Polrestabes Makassar, Senin (09/12).

Ngajib mengaku pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan penyekatan di area perbatasan kota. Selain itu, ia juga mengaku akan lebih menguatkan pelaksanaan patroli di Kota Makassar.

“Penegakan hukumnya, jelas pasti kita akan tindak tegas, bagi yang melanggar hukum,” ucapnya.

Kata Ngajib, kelompok geng motor tersebut parut diduga merupkan pelaku pembusuran di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan AP Pettarani, pada Minggu (08/12) dini hari.

“Karena mereka kita amankan setelah sesaat usai kejadian. Nah ini masih dalam proses pembuktian apakah mereka yang melakukannya atau tidak,” bebernya.

“Tapi tetap patut kita duga, karena kalau dilihat dari barang bukti juga, mereka menguasai busur,” lanjut Ngajib.

Ngajib menyebut pasal yang diterapkan, yaitu undang-undang darurat dan penganiayaan terhadap orang yang dibusur.

“Mereka itu orang baru, masih dibawah umur semua,” ujarnya.

Sementara motiv kelompok geng motor tersebut, kata Ngajib masih didalami ole pihak kepolisian. Dan akan menjadi perhatian khusus di Kota Makassar.

“Kita masih pelajari, dalami, karena selama ini sudah aman tapi tiba-tiba terjadi lagi, namun demikian, karena orang yang kita amankan dari luar Makassar maka itu akan menjadi perhatian untuk kami,” kata Ngajib.

Sementara itu, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka mengatakan kelompok geng motor tersebut diamankan saat berada di sekitar PLTU Antang, Kota Makassar.

Awalnya mereka bertemu dengan kelompok geng motor lain sekitar 50 kendaraan di Jalan Veteran. Kemudian petugas melakukan pembuntutan hingga akhirnya menyergap para pemuda tersebut.

“Anggota Jatanras yang sedang melakukan patroli di Jalan Veteran menemui sekelompok pemotor dengan jumlah kurang lebih 50 sepeda motor. Melihat hal itu, anggota patroli Jatanras membuntuti kelompok tersebut,” ungkapnya.

“Sesampainya di PLTU Antang, anggota Jatanras melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan sebelas orang,” lanjutnya.

Sebelum melakukan konvoi, Hamka menyebut bahwa kelompok geng motor ini berkumpul di satu titik di wilayah sekitar Antang.

“Mereka (11 pemuda yang diamankan) bergabung, kumpul di Pannara, kemudian sekitar pukul 02.00 dini hari mereka mulai rolling,” sebutnya.

Hamka juga menambahkan bahwa para pemuda ini diduga telah mengonsumsi minuman keras (miras), sebelum melakukan rolling dan bertindak ugal-ugalan di jalanan.

“Mereka minum minuman keras sebelum berangkat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Viral di sosial media, kawanan geng motor kembali beraksi di Kota Makassar, bahkan mereka menyerang dan mengejar pengendara motor lainnya.

Dalam video yang beredar, kawanan geng motor itu, terlihat mengejar seorang pengendara motor hingga pengendara tersebut terjatuh karena terus di pepet lalu menabrak trotoar dan nyaris menabrak mobil yang terparkir di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar, tepatnya di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Minggu (08/12) sekitar pukul 04.20 WITA.

Melihat korban terjatuh, kawanan geng motor itu langsung tancap gas dan kabur meninggalkan korban yang terpental di aspal bersama kendaraannya.

Kapolsek Rappocini Makassar, AKP Mustari Alam saat dikonfirmasi membenarkan insiden penyerangan kawanan geng motor tersebut, ia mengaku bahwa pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

“Pelaku belum di dapat, kami tetap kejar pelaku,” kata Mustari kepada media, Minggu (08/12).

Mustari mengungkapkan bahwa sebenarnya pihak kepolisian telah melaksanakan patroli malam itu, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Namun, ia mengakui pihaknya kecolongan hingga insiden tersebut terjadi.

“Anggota melakasanakan patroli sampai pagi.Namun masih kecolongan,” tandasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news