Urbanisasi ke Makassar Terus Meningkat, Gubernur Sulsel Minta Pemerataan Ekonomi di Daerah

3 weeks ago 17
Urbanisasi ke Makassar Terus Meningkat, Gubernur Sulsel Minta Pemerataan Ekonomi di Daerah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Dok: Nofi KabarMakassar)

KabarMakassar.com — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tidak melarang pendatang atau perantau datang ke Kota Makassar.

“Makassar harus selalu siap, kita tidak bisa melarang orang untuk berbisnis, membawa barang dan sebagainya. Ada kan yang tidak menetap disini, tapi stay,” tukas Andi Sudirman pada Senin (05/05).

Makassar saat ini masih menjadi tujuan primadona bagi pendatang untuk mencari kerja. Gelombang urbanisasi ini terus terjadi dari tahun ke tahun.

Andi Sudirman menilai, perlu adanya mitigasi untuk menghadapi urbanisasi. Pemkot Makassar mesti merumuskan kebijakan urbanisasi melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.

“Itu jadi mitigasi kita bagaimana kesiapan Makassar terhadap tamu-tamu yang banyak ini. Syukur-syukur banyak mau datang, banyak juga kabupaten yang tidak ada datang sekalipun,” tuturnya.

Sementara itu, kata Andi Sudirman, Pemprov Sulsel juga mesti mengendalikan urbanisasi. Dia ingin pendatang tidak hanya ke Makassar namun bisa mengadu nasib di daerah lainnya yang ada di Sulsel.

“Harus perimbangan juga supaya tidak menumpuk di Makassar. Bagaimana solusinya, agar ada juga pertumbuhan ekonomi di wilayah lain,” kata Andi Sudirman.

Disampaikan bahwa tugas Pemprov Sulsel untuk mencari solusi agar daerah-daerah lain di Sulsel ikut bertumbuh. Selain itu, juga memberikan peluang lapangan pekerjaan yang luas kepada masyarakat.

Sebagai informasi, jumlah penduduk Kota Makassar tahun 2023 sebanyak 1.474.393 jiwa. Hal tersebut merujuk pada data administrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Maka angka tersebut meningkat dibanding jumlah penduduk 2022 yang berada di kisaran 1.432.189 jiwa. Apabila dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya yang ada di Sulsel, Kota Makassar memiliki luas wilayah lebih kecil tetapi mempunyai jumlah penduduk yang paling banyak.

Berdasarkan luas wilayah sebesar 175,77 km2, maka setiap km2 ditempati penduduk sebanyak 8.388 jiwa pada tahun 2023. Angka tersebut menjadikannya kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di Sulsel.

Sebelumnya, di hadapan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD Tahun 2025-2029 di Lapangan Karebosi Makassar, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen segenap jajaran Pemkot Makassar yang telah menjadi garda terdepan dalam mendorong percepatan pembangunan.

“Melalui Musrenbang RPJMD Kota Makassar 2025-2029. Kami meminta peran aktif masyarakat yang ikut membantu Pemerintah dalam merencanakan pembangunan ke depan,” paparnya.

Ia menilai, Musrenbang merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan RKPD tahun berjalan.

Musrenbang ini adalah momentum untuk kemudian menguji publik tentang perencanaan lima tahun kedepan.

“Kita meminta kontribusi aktif dari semua unsur yang mewakili dalam rangka untuk meramu, kemudian perencanaan kita 5 tahun ke depan,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa RPJMD tingkat Kota Makassar, harus sejalan dengan program kerja Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah pusat. Hal ini akan memudahkan program kerja lima tahun ke depan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news