Appi Gagas Tim Pandawara Atasi Sampah di Makassar

1 month ago 18
Appi Gagas Tim Pandawara Atasi Sampah di MakassarWali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Audiensi dengan Ketua Harian Forum Sulsel Peduli, Andi Akmal, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar meluncurkan inisiatif baru dalam pengelolaan sampah dengan membentuk tim khusus bernama pandawara yang melibatkan anak jalanan, anak terlantar, dan warga kurang mampu.

Program ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat sistem kebersihan kota, tetapi juga memberdayakan kelompok rentan agar memiliki keterampilan sekaligus penghasilan layak.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, memaparkan gagasan ini saat menerima Ketua Harian Forum Sulsel Peduli, Andi Akmal, di Balai Kota, Selasa (12/8).

Menurutnya, masalah sampah harus diatasi dengan pendekatan ganda: pengelolaan lingkungan yang efektif dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat.

“Daripada mereka turun ke jalan, lebih baik mereka terlibat dalam pengelolaan sampah. Mereka akan dilatih menjadi tenaga terampil, sehingga bisa menjaga lingkungan sekaligus memperoleh penghasilan,” tegas Appi nama karibnya.

Ia menargetkan Makassar menjadi kota zero waste atau nol sampah dalam waktu tiga tahun. Untuk itu, Pemkot akan mengintensifkan kolaborasi lintas sektor, menggandeng industri pengolahan sampah, dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang disorot adalah pemanfaatan magot untuk menguraikan sampah organik di tingkat rumah tangga.

Selain pengelolaan teknis, Pemkot juga merencanakan gerakan penghijauan dengan menanam kembali tumbuhan endemik yang kian langka di wilayah perkotaan. Bibit pohon akan disebar di berbagai kecamatan untuk memperkuat ekosistem hijau Makassar.

Appi menegaskan bahwa keterlibatan semua pihak adalah kunci. “Mengapa harus mengandalkan pihak luar kalau kita bisa melakukannya sendiri? Proses ini akan kita jalankan bersama,” katanya optimistis.

Forum Sulsel Peduli yang hadir dalam audiensi tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot. Menurut Andi Akmal, sinergi ini sejalan dengan aksi sosial bertema ‘Merdeka dari Sampah’ yang akan digelar serentak di seluruh kecamatan pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

“Selama ini kami aktif melakukan penanaman pohon, bersih-bersih lingkungan, dan edukasi masyarakat. Kami ingin kegiatan ini berkesinambungan dan menjangkau seluruh lapisan warga,” jelas Andi.

Forum Sulsel Peduli juga menyiapkan program lanjutan pada peringatan Sumpah Pemuda di bulan Oktober dengan menggelar jalan bersama serentak di seluruh kecamatan. Selain itu, mereka akan menyasar sekolah-sekolah dasar dan menengah untuk memberikan edukasi lingkungan sejak dini.

Dengan terbentuknya “pandawara” dan sinergi pemerintah–masyarakat, Makassar berharap mampu menekan volume sampah secara signifikan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga yang selama ini terpinggirkan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news