Appi Minta Polisi Tindak Tegas Jukir Liar yang Pukul Petugas Dishub

1 month ago 18
Appi Minta Polisi Tindak Tegas Jukir Liar yang Pukul Petugas DishubWali Kota Makassar Munafri Arifuddin, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyesalkan aksi pemukulan yang menimpa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar saat menjalankan tugas mengatur lalu lintas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Metro Tanjung Bunga, kawasan gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Minggu (10/08) sore. Insiden pemukulan diketahui dilakukan oleh pelaku yang teridentifikasi sebagai Juru Parkir (Jukir) liar.

Menurut informasi, peristiwa bermula ketika petugas Dishub menegur pelaku karena memarkir kendaraan di badan jalan. Teguran tersebut justru dibalas dengan kekerasan hingga korban mengalami luka.

Menanggapi hal itu, Appi nama karibnya meminta agar pihak kepolosian menindak tegas Jukir liar yang melakukan pemukulan dan memberikan efek jera.

“Atas kejadian ini, saya sudah meminta Kapolrestabes untuk menindak tegas. Tidak boleh ada pembiaran. Jangan sampai hari ini ditangkap, besok sudah keluar lagi, lalu mengulangi perbuatannya. Harus ada efek jera,” ujarnya, Senin (11/08).

Ia juga menegaskan, petugas Dishub bekerja mewakili negara untuk menegakkan aturan dan menertibkan pelanggaran. Oleh karena itu, tindakan kekerasan terhadap mereka sama saja melawan hukum dan merusak tatanan.

“Negara ini punya hukum dan aturan yang harus diikuti. Masa orang yang bekerja memperbaiki pelanggaran justru diserang oleh pihak yang hanya ingin memanfaatkan fasilitas secara komersial semaunya. Tidak bisa begitu,” tambahnya.

Appi juga meminta pihak kepolisian memaksimalkan proses hukum terhadap pelaku, karena menurutnya, tindakan pemukulan tersebut tergolong respon brutal.

Ia menyebut Pemkot bersama Dinas Perhubungan, PD Parkir, dan Satpol PP akan melaksanakan operasi penertiban juru parkir liar, yang juga akan dibackup TNI-Polri.

“Karena kejadiannya sudah seperti ini, operasi akan melibatkan TNI dan Polri agar masalah ini benar-benar tuntas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muhammad Rheza, mengecam keras aksi kekerasan terhadap salah satu anggotanya yang dilakukan oleh juru parkir (jukir) liar di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan terhadap petugas yang sedang menjalankan tugas.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (10/08) sore, di depan Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar. Saat itu, personel Dishub tengah mengatur lalu lintas dan menegur jukir agar tidak memarkir kendaraan di badan jalan. Teguran tersebut justru dibalas dengan pemukulan oleh dua orang pelaku.

Menurut Rheza, satu pelaku bernama Imran, yang merupakan jukir di kawasan Losari dan Metro Tanjung Bunga, telah diamankan Tim Jatanras Polrestabes Makassar. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

“Tentunya sangat menyesalkan kejadian itu, karena petugas lagi atur lalu lintas dan menegur jukir ini agar tidak parkir di badan jalan, malah langsung dipukul,” ujar Rheza.

Ia menjelaskan, video yang viral di media sosial hanya memperlihatkan bagian akhir pemukulan. Faktanya, kedua pelaku terlibat langsung dalam aksi kekerasan tersebut.

“Kita harap pelaku yang satunya juga ikut diamankan, karena ada dua orang pelaku yang melakukan pemukulan,” jelasnya.

Rheza, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar ini, menegaskan bahwa Dishub menjalankan tugas sesuai prosedur untuk mengurai kemacetan, bukan untuk menghadapi kekerasan dari pihak yang tidak tertib.

Ia menambahkan, peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat bahwa tindakan kekerasan terhadap petugas tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apa pun.

“Sangat-sangat menyesalkanlah. Ini tentu jadi efek jera dan pembelajaran bagi pelaku. Semua orang bisa lihat bahwa tak ada ruang bagi pelaku kekerasan di kota ini,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news