Appi: Pegawai PDAM Harus Layani Warga, Bukan Direksi

1 month ago 20
 Pegawai PDAM Harus Layani Warga, Bukan DireksiWali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat Memberikan Sambutan, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar bukanlah wadah untuk kepentingan pribadi direksi.

Ia mengingatkan, pegawai tidak boleh bekerja hanya untuk menyenangkan hati pimpinan, melainkan harus berorientasi pada pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Munafri yang akrab disapa Appi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Makassar di Kantor PDAM, Senin (11/08).

“PDAM ini tidak boleh hadir hanya untuk menyenangkan hati direksinya. Perusahaan ini dibentuk untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Kota Makassar tanpa kecuali dan tanpa memandang musim apapun,” tegas Appi.

Ia menekankan, seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas yang akan segera didefinitifkan harus mengedepankan sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang sehat.

Menurutnya, jabatan strategis harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan, bukan karena faktor kedekatan atau nepotisme.

“Kita butuh proses rekrutmen yang terbuka dan profesional. Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus menjadi hal yang utama,” ujarnya.

Appi juga menyoroti masalah internal yang kerap membayangi PDAM, seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga penempatan pegawai yang tidak sesuai kapabilitas.

Ia meminta Plt. Direksi PDAM untuk memperbaiki sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), dan memberi kesempatan yang sama bagi seluruh pegawai untuk berkembang.

“Jangan sampai pegawai 20–30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike,” imbuhnya.

Menurut Appi, pembenahan tata kelola akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain manajemen yang sehat, ia juga menekankan pentingnya kelengkapan sarana dan prasarana kerja, terutama bagi petugas lapangan.

“Jangan memaksakan target tanpa memberi alat kerja yang memadai. Lengkapi pegawai di lapangan agar pelayanan bisa tepat waktu dan maksimal,” pesan Appi.

Appi mengumumkan bahwa Pemkot Makassar segera membuka seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM secara transparan dan inklusif.

“Proses ini tidak eksklusif. Siapa pun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi,” tutupnya.

Hadir dalam acara tersebut Sekda Kota Makassar Andi Zulkufly Nanda, Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian, Plt Direktur Utama Hamzah Ahmad, dan Plt Direktur Keuangan Nanang Supriyatno.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news