
KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau biasa disapa Appi, memimpin apel kegiatan karya bakti pembersihan Kanal Sinrijala dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI yang digelar Kodim 1408/Makassar, Senin (12/08).
Aksi bersih-bersih ini melibatkan ribuan personel TNI, petugas kebersihan berseragam oranye, relawan, serta aparat pemerintah kota.
Pantauan di lokasi menunjukkan para peserta berjajar di tepi kanal yang dipenuhi sampah plastik dan limbah, sementara sebuah perahu karet bertuliskan BNPB mengapung di tengah tumpukan sampah.
Appi menegaskan bahwa persoalan sampah bukan hanya urusan pemerintah atau aparat, melainkan tanggung jawab seluruh warga.
“Ini bukan hanya tanggung jawab camat, lurah, Dandim, atau wali kota. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak cukup hanya mengeluh kotor atau jorok, kita harus turun tangan membersihkannya,” ujarnya.
Ia mengingatkan, pembersihan fisik hanyalah satu tahap. Tahap berikutnya yang tak kalah penting adalah menjaga agar kanal tetap bersih.
“Hari ini kita membersihkan, jangan besok sudah buang sampah lagi ke kanal. Sampah harus dikelola mulai dari rumah tangga,” kata Appi.
Pemerintah Kota Makassar, lanjutnya, memiliki program pengelolaan sampah yang diarahkan menuju rumah tangga bebas sampah. Salah satunya adalah program rutin setiap Jumat untuk membersihkan saluran primer, sekunder, dan tersier di seluruh wilayah kota. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi akibat tersumbatnya saluran air.
Appi menekankan bahwa masalah banjir di Makassar tidak semata karena curah hujan, tetapi juga karena aliran air terhambat sampah. “Kita harus mengelola sampah dengan baik, memisahkan organik dan non-organik sebelum sampai di TPA. TPA kita tidak akan cukup jika semua sampah bercampur,” tegasnya.
Menurut data Pemkot, volume sampah di Makassar mencapai sekitar 200 ton per hari. Melalui kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, ormas, dan masyarakat, diharapkan angka ini dapat ditekan. Kodim 1408/Makassar menyebut kegiatan ini adalah yang kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Bontoala.
“Ini adalah kolaborasi nyata. Hari ini kita fokus di kanal Panakkukang, ke depan kita lanjutkan di titik-titik lain hingga seluruh kanal di Makassar bersih,” kata Appi.
Ia menutup dengan ajakan agar warga memiliki tempat sampah di rumah, aktif memilah sampah, dan berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah berbasis RT/RW. “Sampah bukan musuh jika kita bisa mengelolanya menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tandasnya.