Beranda News Hari Kesehatan Nasional, Ini Giat yang Dilakukan Dinkes Sulsel
KabarMakassar.com — Hari Kesehatan Nasional diperingati pada tanggal 12 November. Tahun 2024 ini menjadi peringatan yang ke-60. Tema yang diangkat sebagai peringatan tahun ini ialah Gerak Bersama Sehat Bersama.
Hal tersebut memiliki makna mendalam terkait pentingnya menjaga kesehatan secara bersama-sama. Tema ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat lebih peduli terhadap kesehatan tubuh mereka, serta membangun semangat kolektif untuk hidup sehat.
Ini juga bertujuan dalam menginspirasi optimisme agar terus berusaha menjaga kesehatan fisik juga mental. Salah satu cara yang ditekankan adalah dengan mengingatkan kembali bagaimana pentingnya penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui hal itu, diharapkan tercipta masyarakat yang tidak hanya sehat, tetapi juga produktif, yang bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ishaq Iskandar menyampaikan, menyambut Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada Selasa (12/11), sejumlah kegiatan dilakukan.
“Kegiatan lomba mini soccer, bulutangkis, olah permainan masyarakat seperti lari karung dan terompah,” ujarnya.
Ia juga menyebut, dilakukan pengabdian kepada masyarakat yakni berupa bagi sembako di beberapa titik posyandu dengan sasaran balita kurang gizi dan stunting. Webinar juga turut disiapkan.
“Webinar ilmiah dengan tema kesehatan dan keselamatan kerja serta penanganan emergency di lingkungan kerja, intervensi pesantren sehat dan sebagainya,” tukasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan terdapat senam sehat dan upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60 yg dirangkaikan dengan deklarasi pemilukada sehat serta pemberian penghargaan terhadap beberapa capaian prestasi bidang kesehatan termasuk pelaku, pendukung dan pemerhati bidang kesehatan.
Ishaq Iskandar turut menuturkan sejumlah upaya yang akan dilakukan oleh Dinkes Sulsel untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Upaya pemenuhan ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan di seluruh puskesmas dan rumah sakit. Dilakukan pula, upaya pemenuhan ketersediaan obat essensial, vaksin dan BMHP,” imbuhnya.
Dia mengatakan upaya lain yang juga dilakukan selain pemenuhan tenaga medis, kesehatan dan ketersediaan obat adalah upaya pengawasan dan pembinaan pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan.