Sekretaris Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris, (Dok: Kabar Makassar).KabarMakassar.com — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mendapat banyak harapan di momen peringatan hari jadinya yang ke-101 tahun.
Dua anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris dan Kasrudi, kompak mendorong manajemen perusahaan agar terus meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan distribusi air bersih.
Sekretaris Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris, menegaskan bahwa PDAM harus melakukan pembenahan pada aspek pelayanan. Ia menilai kualitas pelayanan yang maksimal akan menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan warga, terutama di daerah yang selama ini belum terlayani.
“Yang perlu dibenahi, saya pikir masalah pelayanannya. PDAM perlu lebih maksimal lagi dalam melayani masyarakat,” ujarnya, Selasa (12/08).
Ia juga menitipkan pesan agar PDAM segera merealisasikan pemasangan jaringan air bersih di wilayah Dapil V, meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate, khususnya daerah Barombong. Menurutnya, setiap kunjungan reses selalu ada aspirasi warga yang mengeluhkan belum tersedianya pasokan air bersih.
Sementara itu, anggota Komisi B lainnya, Kasrudi, menyoroti pentingnya peningkatan kinerja, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Ia menekankan bahwa PDAM tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan publik, tetapi juga harus mampu mengoptimalkan pendapatan perusahaan.
“Yang pastinya meminta supaya lebih baik lagi, terus yang kurang-kurang kita perbaiki, terus menambah pendapatan. Biar bagaimanapun, walaupun PDAM dari sisi sosialnya juga harus ada, tapi dari sisi ekonomisnya juga harus ada,” jelasnya.
Kasrudi juga mendorong agar PDAM terus melahirkan inovasi. Menurutnya, inovasi bukan hanya sekadar menambah layanan baru, tetapi juga mempertahankan kualitas yang sudah ada. “Kalau pun sudah ada yang bagus, kalau bisa ditingkatkan lagi atau paling tidak dipertahankan,” tambahnya.
Harapan tersebut disampaikan pada momentum upacara HUT PDAM Makassar ke-101 yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di halaman kantor PDAM, Senin (11/08) pagi.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar bukanlah wadah untuk kepentingan pribadi direksi.
Ia mengingatkan, pegawai tidak boleh bekerja hanya untuk menyenangkan hati pimpinan, melainkan harus berorientasi pada pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Munafri yang akrab disapa Appi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Makassar di Kantor PDAM, Senin (11/08).
“PDAM ini tidak boleh hadir hanya untuk menyenangkan hati direksinya. Perusahaan ini dibentuk untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Kota Makassar tanpa kecuali dan tanpa memandang musim apapun,” tegas Appi.
Ia menekankan, seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas yang akan segera didefinitifkan harus mengedepankan sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang sehat.
Menurutnya, jabatan strategis harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan, bukan karena faktor kedekatan atau nepotisme.
“Kita butuh proses rekrutmen yang terbuka dan profesional. Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus menjadi hal yang utama,” ujarnya.
