
KabarMakassar.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar pada tanggal 8-10 Agustus 2025, membawa dampak langsung bagi pergerakan ekonomi lokal.
Dalam pantauan lapangan, banyak pelaku UMKM menyambut antusias pelaksanaan Rakernas. Beberapa bahkan melaporkan omzet harian meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Para pelaku usaha kuliner, seperti penjual coto Makassar, pisang epe, hingga minuman khas lokal, ramai dikunjungi peserta Rakernas yang menyebar hingga ke lorong-lorong kuliner dan titik wisata malam di sepanjang Pantai Losari.
Pemerintah Kota Makassar mencatat lonjakan aktivitas ekonomi di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, transportasi, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seiring dengan kedatangan sekitar 6.000 peserta Rakernas dari seluruh Indonesia.
Momen jamuan kader Nasdem di Rakernas yang dikemas dalam Gala Dinner di Anjungan Pantai Losari dihadiri langsung Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersama jajaran DPP dan DPW dari seluruh provinsi.
Dalam suasana penuh kehangatan dan pencahayaan megah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menyambut para tamu dengan optimisme terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan.
“Kehadiran ribuan kader NasDem telah menggerakkan kembali roda ekonomi kota. Hotel-hotel penuh, rumah makan ramai, pelaku UMKM pun merasakan manfaat secara langsung. Ini bukan hanya acara politik, tapi stimulan ekonomi,” ujar Appi, Kamis (07/08) malam.
Menurut data sementara yang dihimpun Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UKM Makassar, okupansi hotel di pusat kota dan sekitar lokasi acara mencapai 100% sejak dua hari sebelum pembukaan Rakernas.
Restoran, warung makan, hingga kafe mengalami lonjakan transaksi harian hingga dua kali lipat. Sektor transportasi lokal pun ikut terdongkrak dengan tingginya permintaan jasa travel, ojek daring, dan penyewaan kendaraan.
Appi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar tidak hanya menjadi tuan rumah dalam seremoni, tetapi juga menjadikan Rakernas ini sebagai peluang strategis untuk menampilkan kekuatan ekonomi lokal.
Sejumlah UMKM binaan pemerintah diberi ruang khusus di area acara untuk memasarkan produk kuliner, kerajinan, dan suvenir khas Makassar kepada para peserta Rakernas.
“Pemkot Makassar membuka seluas-luasnya partisipasi pelaku usaha lokal dalam setiap event berskala nasional. Kami tidak ingin sekadar jadi tuan rumah seremoni, tapi menjadi penggerak manfaat ekonomi nyata,” tambahnya.
Appi juga mengajak seluruh peserta untuk menikmati kekayaan budaya, wisata, dan kuliner khas Makassar, serta menggarisbawahi bahwa sinergi antara politik dan pembangunan ekonomi harus terus dikedepankan.
“Makassar adalah kota pemberani, kota terbuka. Kami siap menyambut siapa pun, dan setiap event besar yang hadir di sini adalah peluang untuk membesarkan ekonomi rakyat,” tutup Appi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang turut hadir dalam acara penyambutan, menegaskan bahwa dampak ekonomi ini sejalan dengan komitmen pemerintah kota dalam mendorong pariwisata berbasis event.
Ia menyebut Rakernas Partai NasDem telah membuktikan bahwa Makassar layak menjadi lokasi penyelenggaraan agenda-agenda berskala nasional dan internasional.
“Kami sangat menghargai kepercayaan Partai NasDem memilih Makassar. Ini bukan hanya kehormatan politik, tapi berkah ekonomi. Kami optimis multiplier effect dari kegiatan seperti ini akan memperkuat sektor riil dan mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi,” kata Aliyah.
Aliyah juga menyampaikan, Pemkot Makassar telah menyiagakan seluruh perangkat daerah untuk mendukung kelancaran acara, sekaligus memastikan kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan pelayanan publik tetap terjaga selama para peserta Rakernas berada di kota ini.
Di balik panggung megah yang dihiasi huruf-huruf ‘MAKASSAR’ dan logo Partai NasDem bertuliskan ‘Gerakan Perubahan’, kehadiran Surya Paloh dan jajaran elite partai menjadi sorotan publik.
Momen kebersamaan antara Appi dan Surya Paloh saat menuruni panggung, diabadikan dalam suasana khidmat dan simbolis, memperkuat narasi bahwa kehadiran partai politik bukan hanya urusan elektoral, melainkan juga alat penggerak ekonomi rakyat bila dikelola dengan kolaboratif.
Rakernas Partai NasDem yang berlangsung hingga akhir pekan ini menjadi momentum bagi Makassar untuk menunjukkan kapasitas sebagai kota modern, terbuka, dan siap menjadi pusat pertemuan nasional.