Ramai Pengunjung! Warung Prasmanan di Antang Jadi Andalan Menu Buka Puasa

KabarMakassar.com — Penjual makanan prasmanan menjadi salah satu usaha yang ramai dikunjungi selama bulan Ramadhan di Makassar, terutama yang menawarkan beragam pilihan hidangan berbuka puasa dengan harga terjangkau.

Salah satu tempat makan prasmanan yang mengalami lonjakan pembeli berlokasi di Antang. Sejak siang hari, masyarakat mulai berdatangan untuk memilih aneka hidangan, mulai dari lauk seperti ayam suwir, ayam bakar, ikan goreng, ati ampela, hingga sayur mayur, baik yang ditumis maupun berkuah.

Pilihan hidangan yang banyak, serta harga yang cukup murah menjadi alasan mengapa banyak masyarakat acap kali datang ke tempat prasmanan tersebut.

Salah satu pegawai tempat makan prasmanan di Antang, Ida menyebut jika para pembeli datang dari semua kalangan usia.

“Orang tua, anak muda, nenek-nenek, yang bapak-bapak juga banyak beli disini. Mulai dari buka pertama kali, sampai sekarang tidak pernah sepi,” tukasnya pada Selasa (11/03).

Ia menambahkan bahwa menu yang disajikan banyak diminati karena cita rasanya yang menyerupai masakan rumahan, sehingga menjadi pilihan bagi perantau yang merindukan masakan khas rumah.

“Kan ada juga anak kuliah, atau kerja toh baru merantau ki, nah disini karena masakan rumahan jadi kayak terobati begitu,” tuturnya.

Ida juga mengungkapkan beberapa menu favorit yang paling sering dipesan pelanggan.

“Itu ikan bakar 25 ribu, ayam goreng 18 ribu pilih saja mau yang dada atau pahanya, ini juga paling banyak beli bakwan jagung 5 ribu saja per 4 biji, sayuran juga mulai dari 5 ribu saja. Yang lain juga harganya murah, 10 ribu bisa mi dapat,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pembeli Halil yang merupakan pegawai swasta mengaku, dengan adanya penjual makanan prasmanan memudahkan dirinya yang tidak sempat masak karena bekerja.

“Saya dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore baru pulang kerja, sampai rumah sudah capek rasanya. Jadi kalau misalkan pulang sekalian singgah,” ujarnya.

“Enak tapi murah juga disini, jadi saya tidak pindah-pindah karena banyak beda makanannya setiap saya kesini,” lanjutnya.

Halil juga mengatakan jika makanan yang disajikan jenisnya sama dengan yang biasa disajikan di kampung halamannya di Pangkep.

“Kebetulan merantau juga, dari kuliah baru sekarang kerja. Jadi alhamdulillah bisa mengobati sedikit (kerinduan) karena rasanya sama macamnya mirip-mirip dengan di daerahku,” pungkasnya.

Selain penjual makanan prasmanan yang mempunyai beragam pilihan, tempat ini juga menjual takjil serta es buah yang menyegarkan.

Navigasi pos