Ratusan Driver Ojol Blokir Jalan Depan Kantor Gubernur, Ini Kata Kesbangpol Sulsel!

1 day ago 1

Beranda News Ratusan Driver Ojol Blokir Jalan Depan Kantor Gubernur, Ini Kata Kesbangpol Sulsel!

Ratusan Driver Ojol Blokir Jalan Depan Kantor Gubernur, Ini Kata Kesbangpol Sulsel! Penutupan jalan didepan Kantor Gubernur Sulsel oleh driver ojol (Dok: Nofi KabarMakassar)

banner 468x60

KabarMakassar.com — Ratusan driver ojek online (ojol) melakukan unjuk rasa agar dapat bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman pada Rabu (12/03).

Tuntutan dari aliansi DOBRAK (Driver Online Bersatu Bergerak) itu agar keputusan Gubernur Sulawesi Selatan nomor 2559/XII/tahun 2022 harus direalisasikan dengan segera.

Pemprov Sulsel

Penutupan jalan dua arah di depan Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo menjadi bentuk demo yang dilayangkan oleh aliansi DOBRAK tersebut.

Jalan Urip Sumoharjo menjadi lumpuh karena penutupan jalan yang dilakukan. Walau menuntut agar Gubernur Sulsel bertemu mereka namun Andi Sudirman Sulaiman tampak tidak berkantor saat terjadi demo hari ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulsel Ansyar menyampaikan kepada massa aksi jika Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tidak sempat menemui mereka.

Lebih jauh ia mengatakan jika Gubernur Sulsel telah memiliki jadwal yang telah diatur sebelumnya sehingga semua aktivitas dilakukan sesuai dengan agenda.

“Terkait Pak Gubernur, tidak berkesempatan untuk hari ini, karena Pak Gubernur itu satu minggu sebelumnya telah ada jadwalnya,” terangnya.

Oleh sebab itu, Ansyar kemudian memberi penawaran kepada ratusan driver ojol yang melakukan demo untuk menemui Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan mekanisme persuratan.

“Solusi terbaik yang kami tawarkan kalau hendak ketemu, dapat masukkan surat audiens untuk bertemu, nanti kami kawal,” imbuhnya.

Ia menawarkan kesepakatan tersebut agar pertemuan dengan Gubernur Sulsel bisa dijadwalkan dengan segera.

Namun massa aksi masih melanjutkan demo hingga sore hari, berdasarkan pantauan KabarMakassar.com pukul 16.50 WITA jalanan masih ditutup dua arah sehingga kemacetan panjang masih terjadi menjelang berbuka puasa.

Sebelumnya diberitakan, memasuki hari ke-12 bulan Ramadhan, ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam aliansi DOBRAK (Driver Online Bersatu Bergerak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (12/03).

Mereka menyuarakan dan menuntut agar keputusan Gubernur Sulawesi Selatan nomor 2559/XII/tahun 2022 segera direalisasikan.

Aksi demo juga dilakukan dengan menutup dua badan jalan di depan Kantor Gubernur Sulsel yang berimbas kepada masyarakat.

Kemacetan panjang tidak dapat dihindari. Berdasarkan pantauan tim KabarMakassar.com, kendaraan roda dua, roda empat, hingga truk besar terhambat di Jalan Urip Sumoharjo.

Nampak pelajar, pekerja swasta, ibu rumah tangga serta pengendara lain yang memiliki urusan masing-masing terjebak dalam kemacetan yang mengular. Terlihat pula ambulans yang hendak melewati kemacetan tersebut terjebak ditengah-tengah keramaian aksi ujuk rasa.

Salah satu pengguna driver online, Arni yang berprofesi sebagai ners terpaksa harus turun dari kendaraannya karena tidak dapat melewati massa aksi.

“Saya dari Perintis mau ke rumah sakit tidak bisa lewat, jadi ini saya turun disini,” ujarnya.

Sembari menunggu dipinggir jalan, ia berulangkali memeriksa handphonenya untuk memastikan waktu.

“Macet sekali saya dari sana (Perintis) sampai di Urip tidak berhenti macetnya,” tuturnya.

Demo yang dilakukan di Kantor Gubernur Sulsel, sejak siang tadi mengakibatkan gangguan bagi pengguna jalan. Masyarakat yang hendak melewati Jalan Urip Sumoharjo diharapkan mencari jalan alternatif.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news