Tangis Ketua DPRD: Makassar Rumah Kita, Nyawaku Taruhan

3 weeks ago 12
 Makassar Rumah Kita, Nyawaku TaruhanKetua DPRD Kota Makassar Supratman saat Menyampaikan Seriusan Damai dalam Pertemuan Lintas Ormas, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Tangis Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, pecah saat dirinya menyampaikan betapa berat duka yang melanda ibu kota Sulawesi Selatan usai tragedi aksi unjuk rasa 29 Agustus lalu.

Supratman bahkan menegaskan, jika demi keamanan dan kedamaian Makassar, ia rela mempertaruhkan nyawanya.

“Kalau hari ini Makassar untuk amannya, ambil nyawanya di Supra. Saya bertaruhkan nyawaku demi waktu Makassar. Saya tidak rela Makassar saat ini hancur. Kasihan Makassar seperti ini, hanya karena persoalan pusat, persoalan lain-lain, masyarakat menjadi korban,” ujar Supratman dengan suara bergetar, dalam Pertemuan lintas ormas seruan kedamaian, bersama Wali Kota, Kapolrestabes, Dandim, Kejari, di Sija Sawerigading, Minggu (30/08) malam.

Menurut Supratman, selama 12 tahun dirinya duduk sebagai anggota DPRD Kota Makassar hingga periode ketiga, tak pernah sekalipun ia menemukan demonstrasi yang berakhir dengan tragedi memilukan. Bahkan, ia menegaskan bahwa DPRD Kota Makassar selalu terbuka terhadap aspirasi rakyat, termasuk mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil.

“Sudah 12 tahun lamanya saya menjadi anggota DPRD Kota Makassar, bahkan saya boleh berkata tunjukkan saya satu saja ada aspirasi mahasiswa, yang datang ke DPRD yang kami tolak. Tidak pernah satupun kami tolak, karena kami tahu bahwa DPRD Kota Makassar adalah rumah rakyat, rumah kita semua,” jelasnya.

Namun, ia tak kuasa menahan kesedihan saat menyebut gedung DPRD yang disebut sebagai rumah rakyat justru dibakar.

“Yang kita sesalkan, kenapa rumah kita sendiri yang dibakar seperti itu? Tetapi sudahlah, semua sudah terjadi, nasi sudah jadi bubur. Yang penting kita jaga ke depan bagaimana Makassar besok, lusa, dan seterusnya bisa terjaga keamanannya, bisa berjalan proses pemerintah,” tuturnya.

Supratman menegaskan, peristiwa yang menewaskan sedikitnya empat jiwa itu harus menjadi pelajaran berharga agar tak terulang. Ia bersama jajaran Forkopimda, termasuk Wali Kota Makassar dan Kapolres, bertekad memastikan kota tetap dalam suasana aman.

“Kami hanya mau melihat Makassar saat ini jauh lebih baik. Makassar rakyatnya jauh lebih bahagia. Kalau kejadian kemarin itu terulang kembali di Makassar, akan menjadi sorotan buruk,” jelasnya.

Dengan penuh harap, Supratman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga Makassar dari anarkisme.

“Kalau ada yang mau demo selanjutnya, tidak apa-apa. Kami tidak pernah melarang hal itu, karena itulah bentuk aspirasi. Tetapi jangan lagi ada anarki seperti kemarin. Banyak jiwa, tiga sampai empat orang, melayang di DPRD Kota Makassar. Itu sangat berdosa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Supratman menyuruan agar demonstrasi tetap menjadi wadah penyampaian suara rakyat, bukan arena yang mengorbankan nyawa. Ia berharap, dari tragedi ini seluruh elemen masyarakat bisa kembali bersatu menjaga Makassar sebagai rumah bersama.

“Makassar ini rumah kita. Jangan sampai rumah kita sendiri kita hancurkan,” pungkasnya dengan penuh haru.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news