Tuntut Penyesuaian Tarif, Ratusan Ojol Demo di Kantor Gubernur Sulsel

7 hours ago 2

Beranda Berita Utama Tuntut Penyesuaian Tarif, Ratusan Ojol Demo di Kantor Gubernur Sulsel

Tuntut Penyesuaian Tarif, Ratusan Ojol Demo di Kantor Gubernur Sulsel Aksi unjuk rasa driver online di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Dok : Atri KabarMakassar).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam aliansi DOBRAK (Driver Online Bersatu Bergerak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/03), menuntut realisasi Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2559/XII/Tahun 2022.

Dari pantauan kru KabarMakassar.com, para driver online mulai berkumpul sekitar pukul 11.00 WITA. Mereka menutup dua badan jalan di depan kantor gubernur dan menjejerkan kendaraan roda empat milik mereka, menyebabkan arus lalu lintas terhambat.

Pemprov Sulsel

“Kami tidak meminta upeti harus dikasi kami hanya meminta apa yang dikeluarkan pemerintah yang di tandatangani Gubernur,” kata salah satu orator aksi.

Berikut tuntutan aksi unjuk rasa para driver online Kota Makassar:

  1. Memastikan realisasi Keputusan Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022 dengan menyesuaikan tarif transportasi online sesuai dengan kondisi di Makassar saat ini.
  2. Menutup atau mencabut izin operasional perusahaan penyedia aplikasi yang melanggar Keputusan Gubernur tersebut di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.
  3. Menuntut gubernur untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan penyedia jasa aplikasi yang dinilai telah merugikan penghasilan driver online di wilayah Mamminasata selama lebih dari dua tahun.
  4. Meminta pihak Polda Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem perusahaan penyedia jasa aplikasi terkait dugaan tindak pidana pencurian digital, serta mengembalikan tarif yang seharusnya diterima oleh driver online sejak Keputusan Gubernur Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022 diterbitkan.
  5. Meminta Kapolda Sulawesi Selatan untuk memeriksa pimpinan perusahaan penyedia jasa aplikasi Area Operasional Mamminasata yang dinilai tidak mematuhi Keputusan Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022.
  6. Mendesak Gubernur Sulawesi Selatan melalui Dinas Kominfo untuk menutup operasional aplikator nakal yang dianggap melanggar dan mengabaikan Keputusan Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022.

Hingga pukul 13.00 WITA, para peserta aksi masih bertahan dan berharap dapat bertemu langsung dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news