Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, UBS Alami Penurunan

4 days ago 2

banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga emas di Pegadaian hari ini menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Berdasarkan data terbaru, harga emas Antam cenderung stabil, sementara emas UBS mengalami penurunan kecil dibandingkan hari sebelumnya.

Untuk harga emas Antam, tidak ada perubahan signifikan dari hari sebelumnya. Berikut adalah harga emas Antam di Pegadaian berdasarkan berbagai ukuran:

Pemprov Sulsel

– 0,5 gram: Rp 830.000
– 1 gram: Rp 1.555.000
– 2 gram: Rp 3.049.000
– 3 gram: Rp 4.547.000
– 5 gram: Rp 7.544.000
– 10 gram: Rp 15.032.000
– 25 gram: Rp 37.451.000
– 50 gram: Rp 74.820.000
– 100 gram: Rp 149.560.000
– 250 gram: Rp 373.628.000
– 500 gram: Rp 747.041.000
– 1000 gram: Rp 1.494.040.000

Harga emas Antam 1 gram tetap berada di posisi Rp 1.555.000, sama seperti perdagangan hari sebelumnya, Senin, (11/11).

Sementara itu, harga emas UBS mengalami penurunan kecil. Emas UBS ukuran 0,5 gram kini dijual seharga Rp 803.000, turun Rp 1.000 dari harga sebelumnya. Berikut adalah harga emas UBS di Pegadaian berdasarkan ukuran:

– 0,5 gram: Rp 803.000
– 1 gram: Rp 1.486.000 (turun dari Rp 1.487.000 pada hari Senin)
– 2 gram: Rp 3.948.000
– 5 gram: Rp 7.284.000
– 10 gram: Rp 14.490.000
– 25 gram: Rp 36.154.000
– 50 gram: Rp 72.158.000
– 100 gram: Rp 144.259.000
– 250 gram: Rp 360.539.000
– 500 gram: Rp 720.228.000

Stabilnya harga emas Antam ini mencerminkan ketahanan logam mulia di tengah fluktuasi ekonomi global. Sementara itu, penurunan harga emas UBS bisa jadi dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah dan sentimen pasar pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS. Investor yang mengincar emas sebagai instrumen investasi dapat memanfaatkan harga yang lebih rendah untuk jenis UBS pada hari ini.

Pegadaian menawarkan berbagai opsi bagi nasabah yang ingin membeli emas, baik untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek, dengan berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Meskipun harga emas UBS sedikit menurun, emas Antam tetap stabil, menunjukkan daya tarik yang konsisten sebagai aset lindung nilai. Investor disarankan untuk terus memantau pergerakan harga emas, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Harga emas yang stabil ini mencerminkan kondisi pasar yang cenderung tenang menjelang akhir tahun. Dengan demikian, para pelaku pasar yang ingin mengamankan asetnya dalam bentuk emas dapat mempertimbangkan situasi ini sebagai peluang untuk menambah portofolio mereka.

Baik Antam maupun UBS, keduanya menawarkan pilihan berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investasi masing-masing. Emas dalam ukuran kecil hingga besar tersedia, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram untuk emas Antam, dan dari 0,5 gram hingga 500 gram untuk emas UBS.

Investor diharapkan terus memantau perkembangan harga emas sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat

Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:

1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.

2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.

3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.

4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.

5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?

Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.

Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.

Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.

Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news