
KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau sekitar 15.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Program ini menyasar siswa PAUD, SD, SMP, hingga SMA di sekitar 200 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah kota.
Capaian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rappocini 2, Marcella Cindy Leonyta, yang menjelaskan bahwa MBG menjadi program strategis dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didik sejak dini.
“Jumlah penerima manfaat hingga saat ini sudah mencapai sekitar 15.000 siswa dari kurang lebih 200 sekolah. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai satuan pendidikan,” ujar Marcella, Senin (2/6).
Marcella menyebut, setiap dapur MBG memiliki kapasitas maksimal melayani 3.500 siswa, dengan jangkauan distribusi efektif dalam radius 300 meter dari titik dapur. Salah satunya adalah Dapur MBG Rappocini 2 yang kini melayani dua sekolah, yakni SMP Negeri 3 Makassar dan SMA Negeri 2 Makassar.
“Dapur ini hanya melayani dua sekolah karena memang kapasitasnya maksimal 3.500 siswa. Kalau radius 300 meter sudah mencukupi, maka tak perlu menjangkau sekolah lainnya,” jelasnya.
Dapur di Rappocini 2 menjadi titik ke-10 dari jaringan dapur MBG yang telah aktif di Kota Makassar. Untuk mendukung perluasan jangkauan, saat ini dua dapur baru sedang dalam proses pembentukan di Kecamatan Tamalate dan Biringkanaya.
Terkait jumlah sasaran secara keseluruhan, Marcella menyebut bahwa tahun ini tidak ada target angka yang ditetapkan, namun Pemerintah Kota Makassar berkomitmen agar seluruh siswa yang membutuhkan segera menerima manfaat.
“Insya Allah semua pemenuhan dilakukan secepatnya. Harapannya tidak ada siswa yang tertinggal dari program ini,” tegasnya.
Program MBG dikelola oleh Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara, yang juga berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dapur, perekrutan tenaga lokal, dan pemanfaatan bahan pangan dari petani setempat.
Dengan capaian 15.000 siswa penerima manfaat, Program MBG di Makassar menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Rappocini 02.
Munafri menegaskan, program MBG ini sebagai langkah strategis dalam Pemerintah dalam membangun masa depan generasi muda Indonesia.
“Kami terus memberikan dukungan dan kolaborasi. MBG bukan sekadar program makan bergizi, ini adalah bagian dari cita-cita besar memberikan asupan bagi usia dini menuju Indonesia Emas,” tegas Munafri.
Menurutnya, intervensi pemenuhan gizi sejak dini, khususnya mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup demi tumbuh kembang optimal.
Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan anak, tetapi juga menciptakan peluang kerja dan memberdayakan masyarakat.
“Program ini melibatkan banyak pihak. Ada tenaga pengantar makanan, petugas survei, dan tenaga pendidik yang semua diberdayakan. Ini adalah proses pemberdayaan multidimensi yang luar biasa,” tutupnya.