Beranda News 350 Personel Polri Disiagakan Jelang Putusan Sengketa Pilkada Jeneponto di MK

KabarMakassar.com — 350 personil Polri bakal disiagakan jelang sidang pembacaan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jeneponto, di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pengamanan ini, Polres Jeneponto akan menerjunkan 200 personil dari jajaran, ditambah 105 personil Brimob atau Satuan Setingkat Kompi (SSK) dan 1 SSK Pengendalian Massa (Dalmas) Polda Sulsel.
Upaya tersebut diambil Kepolisian untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Jeneponto saat proses hukum memasuki tahap krusial.
“Disiagakan di Polres Jeneponto, jumlah personil yang diterjunkan adalah 1 SSK Brimob. Tujuannya untuk menjaga Kamtibmas serta memperkuat pengamanan menjelang putusan MK,” ujar AKBP Widi Setiawan, Minggu (24/02).
Kapolres juga menyampaikan imbauan kepada seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto, beserta para pendukungnya, untuk tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Menurutnya, keberhasilan Pilkada tidak hanya diukur dari proses pemilihan yang demokratis, tetapi juga dari kedewasaan dalam menerima hasil keputusan.
“Himbauan kami agar seluruh masyarakat Jeneponto bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah ini. Hormati apapun keputusan yang diambil oleh Sidang MK,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat Jeneponto untuk tetap menjaga kerukunan meskipun terdapat perbedaan dalam pilihan politik.
“Jangan hanya perbedaan dalam pilihan merusak persaudaraan dan kerukunan masyarakat di kabupaten jeneponto yang sama sama kita cintai,” tambahnya.
Dengan pengamanan yang disiapkan, pihak kepolisian berharap agar seluruh proses hukum berjalan lancar dan situasi di Jeneponto tetap aman dan terkendali.