KabarMakassar.com — Pihak keluarga menganggap kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari sebagai pahlawan, karena kepergiannya di saat menjalankan tugasnya sebagi anggota Polri.
Diketahui, AKP Ryanto Ulil ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar usai menangkap sejumlah pelaku tambang gali C di wilayahnya.
“Ryan ini juga termasuk pahlawan keluarga dan pahlawan di kepolisian, karena dia gugur dalam melaksanakan tugasnya,” kata paman korban, Fery Daniel Mangin, Sabtu (23/11).
Jenazah AKP Ryanto saat ini telah berada di rumah duka Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, dan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirina Pacce yang berada di belakang kantor Polda Sulsel, Minggu (24/11).
“Ada upacara pemakaman untuk keluarga dari pihak gereja dan pihak upacara kepolisian,” jelasnya.
Fery menerangkan bahwa telah dijadwalkan terlebih dahulu proses ibadah, sebelum jenazah dibawah ke pemakaman yang dilakukan oleh pihak gereja. Lalu prosesi pemakaman AKP Ryanto akan dilakukan secara militer.
“Insyallah pukul 9 pagi, itu ada ibadah singkat setelah itu dilanjutkan dengan upacara protokoler pemakaman,” tuturnya.
“Ada juga biasanya, polisi disetiap pemakaman ada tembakan salvo dan doa dari pihak gereja sebelum diturunkan ini petinya,” tambahnya.
Pihak keluarga pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit atas kenaikan pangkat Ryanto Ulil dari AKP ke Kompol. Tidak hanya itu, keluarga korban juga berterimakasi pada Kodam dan jajarannya, Kodim, Arhanud dan seluruh komandan Brimob, serta letting-letting AKP Ryanto dibawa kordinir AKP Alfian dan seluruh ucapan duka cita.
“Kami sangat berterimakasih Kapolri dan jajarannya,Polda Sumatera Barat. Terimakasih banyak khususnya kepada Kapolri yang sudah memberikan apresiasi yang luar biasa untuk kenaikan pangkat pada almarhum ini, dari AKP ke komisaris polisi (Kompol),” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, AKP Ryanto Ulil Anshar yang merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa itu terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (22/11) kemarin.
Jenazah korban diterbangkan dari Sumatera Barat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, kemudian dijemput oleh Dansat Brimob Polda Sulsel, Komnas Pol Heru Novianto, dan dibawah kerumah duka sekitar pukul 01.00 WITA, Sabtu (23/11).
paman korban, AKBP (Purn) Joni Mangin mengatakan bahwa ibu korban shock setelah mendengar kabar anaknya tewas ditembak saat menjalankan tugas.
“Mamanya masih shock,” kata Joni Mangin di rumah duka.
Joni mengatakan bahwa pihak keluarga, tidak menyangka keponakannya itu akan meninggal dengan cara ditembak sesama anggota Polri.
“Kami sangat kaget dan tidak disangka, almarhum pergi dengan tragis, dimana anak ini melaksanakan tugas. Dimata keluarga anak ini baik, sangat peduli sama keluarga dan familiar. Belum berkeluarga, masih bujang,” ungkapnya.
Sementara ini, kata Joni pihak keluarga Berencana akan memakamkan jenazah AKP Ulil Riyanto di TPU Panaikang, Makassar.
“Kami belum berembuk dan kami belum tahu dimana dimakamkan. Saya perkirakan akan dimakamkan di TPU Panaikang, karena disitu ada makam kakeknya,” ujarnya.
Joni mengatakam bahwa semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan sangat peduli dengan keluarga, begitupun denga bergaulnya, juga baik.
“Belum berkeluarga masih bujang. Mamanya masih syok belum bisa diajak komunikasi. Saya jarang komunikasi yang saya tahu ini anak tugas di jawa tengah nanti setelah peristiwa ini baru kami tahu kalau di Sumatera,” jelasnya
Kata Joni, keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman yanh setimpal. Selain itu, kata dia jenazah AKP Ulil juga tidak di autopsi karena menurut pihak keluarga kemarian korban sudah jelas ditembak.
“Harapan keluarga semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, apalagi pelaku oknum polisi yang seharusnya mendukung kalau ada teman-teman, apalagi juniornya melaksanakan tugas jadi kita prihatin dengan adanya kejadian ini,” pungkasnya.