
KabarMakassar.com — Andi Januar Jaury Dharwis akhirnya angkat bicara terkait kabar masuknya namanya dalam daftar calon Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar. Mantan anggota DPRD Sulsel itu mengaku terkejut, namun tetap menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan.
“Saya bukan hadir untuk berebut, hanya kaget nama saya ikut masuk sebagai calon yang diusulkan oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel,” ucap Januar kepada awak media, Selasa (20/5).
DPD Partai Demokrat Sulsel sendiri telah mengusulkan tiga nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai kandidat pengganti Ketua DPC Demokrat Makassar. Mereka adalah Andi Januar Jaury, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, dan Sekretaris Demokrat Makassar yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin.
Menanggapi hal itu, Andi Januar menyatakan dirinya siap menerima keputusan apapun yang nantinya diambil oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya menghargai dan mengapresiasi kepercayaan dari DPD Demokrat Sulsel. Ini merupakan tanggung jawab besar, dan sebagai kader, saya siap mendukung keputusan apapun dari DPP,” katanya.
Januar menilai masuknya dirinya dalam bursa Plt Ketua DPC Demokrat Makassar tidak terlepas dari rekam jejaknya di partai. Ia merupakan deklarator sekaligus Ketua DPC Demokrat Makassar pertama saat partai berlambang bintang mercy itu mulai membentuk struktur di Sulsel.
“Meski tanpa jabatan formal saat ini, saya tetap aktif dalam kerja-kerja sosial dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan yang menjadi roh perjuangan Partai Demokrat,” tegasnya.
Menurutnya, pengabdian kepada partai tidak harus ditandai dengan jabatan struktural, tetapi dinilai dari kontribusi nyata yang dirasakan masyarakat.
“Bagi saya, loyalitas tidak harus ditunjukkan lewat jabatan, melainkan dengan dedikasi yang konsisten untuk partai dan rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe menjelaskan bahwa usulan tiga nama tersebut telah disampaikan ke DPP sejak pekan lalu. Ia menyebut seluruh nama memiliki kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni dalam kepartaian maupun di pemerintahan.
“Sudah kami kirim tiga nama, yaitu Ibu Aliyah Mustika Ilham, Andi Januar Jaury, dan Fatma Wahyuddin. Sekarang kita menunggu keputusan DPP,” ujarnya.
Ni’matullah menambahkan, siapapun yang ditunjuk DPP nantinya, akan memikul tanggung jawab besar. Salah satu tugas utamanya adalah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Makassar dalam waktu dekat.
Selain itu, Plt yang ditunjuk juga bertugas membenahi struktur partai hingga ke tingkat ranting, menghidupkan kembali roda organisasi, serta menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung lainnya. Masa kerja Plt ditetapkan selama satu tahun ke depan.
“Yang ditunjuk nanti harus mampu menggerakkan mesin partai secara maksimal. Demokrat Makassar harus kembali solid dan aktif,” tegasnya.
Karenanya, Ni’matullah mengingatkan untuk tidak terburu-buru dalam menentukan pengganti ARA, Ia yakin pilihan DPP akan menjadi figur yang layak.
“Jangan buru-buru lah untuk menentukan siapa yang akan menggantikan. Kita masih harus menunggu surat dan melakukan proses sesuai mekanisme yang ada di Demokrat” tutup Ni’matullah.
Ketiga nama yang muncul bukan figur biasa, Aliyah Mustika Ilham masuk bursa karena rekam jejaknya yang panjang di dunia politik serta koneksi nasional yang luas. Ia juga dikenal sebagai istri mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. Sementara Fatma Wahyuddin dinilai memiliki kedekatan emosional dengan struktur pengurus partai di Makassar dan pengalaman legislasi yang mumpuni.
Di sisi lain, Andi Januar menjadi satu-satunya dari tiga kandidat yang tidak sedang menjabat di posisi publik, namun memiliki sejarah panjang dan loyalitas tinggi sebagai salah satu tokoh pendiri Demokrat Sulsel.