Appi Tekankan Program Pemerintah Harus Berdampak Nyata ke Masyarakat

4 days ago 10
Appi Tekankan Program Pemerintah Harus Berdampak Nyata ke Masyarakat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok : Ist).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar diminta untuk tidak lagi menjalankan program yang hanya bersifat seremonial atau mengesankan dari luar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengingatkan seluruh jajaran agar fokus pada kebijakan yang memberikan dampak langsung dan terukur kepada masyarakat.

“Saya tidak ingin hanya melihat program yang mengesankan dari luar, tetapi harus jelas dampaknya kepada masyarakat. Harus bisa diukur efek terhadap ekonomi,” kata Munafri saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dinas Pariwisata Kota Makassar, Senin (05/05) kemarin, di Balai Kota.

Munafri, yang akrab disapa Appi, menyebut wajah Kota Makassar harus terlihat dari program pembangunan yang menyentuh kebutuhan publik. Ia juga menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinisiatif.

“Pemerintah bukan event organizer. Kalau masyarakat punya ide dan ingin berbuat, biarkan mereka berkreasi. Tugas kita mendukung, bukan mengambil alih,” tegasnya.

Lebih lanjut, Appi menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang juga mencakup skema pemeliharaan jangka panjang. Ia mencontohkan keberadaan Kapal Pinisi sebagai daya tarik wisata, namun mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam merawatnya secara berkelanjutan.

“Kalau tidak mampu, bicarakan. Kita bisa alihkan ke dinas lain agar tetap bisa berjalan,” ujarnya.

Terkait koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD), Appi mengajak seluruh pejabat untuk meninggalkan ego sektoral. Menurutnya, keberhasilan satu dinas mencerminkan keberhasilan seluruh pemerintahan kota.

“Kita bukan institusi otonom yang bisa bekerja sendiri. Harus sesuai norma, kaidah, dan peraturan,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar pembangunan tidak hanya difokuskan pada kawasan elit. Wilayah-wilayah menengah ke bawah, seperti Ujung Tanah dan Jalan Titang, dinilainya memiliki potensi besar dari sisi budaya dan kuliner khas yang bisa dikembangkan menjadi destinasi baru.

“Saya ingin program yang benar-benar membumi. Kita semua tahu, kalau ke Kota Makassar, pasti ke Losari. Tapi apakah Losari sudah memberikan kesan yang baik? Ini yang akan kita evaluasi,” kata Appi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, M. Roem, menyampaikan beberapa rencana program yang akan diluncurkan ke depan untuk mendukung visi wali kota dan wakil wali kota.

“Program yang pertama adalah penciptaan lapangan kerja di sektor industri kreatif. Kemudian ada Makassar Creative Hub, dan pembangunan pusat budidaya wisata mangrove di wilayah pesisir pulau,” ujar Roem.

Ia menambahkan bahwa selain fokus pada retribusi kawasan Losari, pendapatan dari sektor pajak hotel, restoran, dan hiburan juga perlu dioptimalkan. Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan pendapatan asli daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news