Beranda Derap Nusantara Beredarnya Paket Sembako Ajakan Pilih Kotak Kosong, Bawaslu Maros Selidiki
KabarMakassar.com — Beredar sebuah video memperlihatkan paket sembako yang diduga akan diberikan warga Desa Jenetaesa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Maros, untuk memilih kotak kosong pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros 2024.
Dalam video berdurasi 3 menit tersebut memperlihatkan paket sembako yang berisikan minyak goreng, mie instan dan terigu itu, diduga akan dibagikan ke sejumlah rumah warga yang disertai brosur mengajak untuk memilih kotak kosong dan dikemas menggunakan kantongan yang berlogo Pemkab Maros dengan tulisan Maros Go Green.
“Tepat 16.30 Wita ada orang yang membawa sebuah kantongan yang berisi satu bungkus tepung terigu merek dua pedang, satu liter minyak goreng kita, kemudian ada mie goreng pedas tiga bungkus, rasa kaldu ayam satu bungkus dan mie goreng biasa satu bungkus jadi jumlahnya lima,” kata warga dalam video tersebut.
Merespons video yang telah beredar di media sosial itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan segera menelusuri oknum-oknum yang memberikan paket sembako untuk memilih kotak kosong di Pilbup Maros 2024.
“Iya, sudah masuk informasinya. Kami tindaklanjuti sebagai informasi awal dugaan pelanggaran,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maros, Gazali Hadis, Jumat (22/11).
Sementara ini, Gazali mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengumpulan syarat formal dan materil laporan dugaan pelanggaran tersebut.
“JIka sudah terpenuhi syarat formal dan materialnya, baru kami register temuan itu,” ungkapnya.
Diektahui, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros hanya ada satu pasangan calon nomor urut 2, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur yang akan melawan kotak kosong pada 27 November mendatang.