Peresmian Pembukaan BLK 2025 oleh OJK (Dok : Ist).
KabarMakassar.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 secara nasional dengan tujuan memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara lebih merata.
Program ini akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025 dan menyasar berbagai segmen masyarakat, dengan prioritas khusus pada generasi muda.
Peluncuran program dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan edukasi keuangan bertema “Generasi Muda Melek Finansial, Wujudkan Masa Depan Sejahtera di Era Digital”.
Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Kabupaten Brebes, pada Kamis (tanggal sesuai), dan diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa secara langsung serta 2.314 mahasiswa dari Universitas Panca Sakti dan perguruan tinggi lainnya secara daring.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, hadir langsung dalam acara tersebut.
Ia menegaskan pentingnya pengetahuan keuangan bagi mahasiswa sebagai bekal menghadapi masa depan, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka.
“Mahasiswa dan generasi muda merupakan salah satu dari sepuluh segmen yang kita prioritaskan dalam memberikan edukasi dan literasi. Jadi adik-adikku, pelajari keuangan dengan baik. Mau jadi insinyur, dokter, dan lain-lain, tetap harus mengerti tentang keuangan, karena itu menjadi modal kalian untuk bisa sukses di masa yang akan datang,” tegas Friderica, Jumat (23/05).
Bulan Literasi Keuangan merupakan program baru yang dikembangkan OJK untuk memperluas cakupan literasi keuangan secara menyeluruh.
Program ini akan disiarkan secara serentak oleh seluruh Kantor OJK di daerah dan pelaku usaha jasa keuangan. Adapun rangkaian kegiatannya meliputi Financial Literacy Series, Financial Literacy Campaign, dan akan ditutup dengan Financial Literacy Award.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap OJK atas penyelenggaraan program edukatif tersebut. Ia menekankan pentingnya pemahaman keuangan di kalangan generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, bekerja sama dengan OJK dan semua pelaku usaha yang berizin, kita bisa meningkatkan literasi keuangan adik-adik semua. Harapan kita, kalian bisa cerdas dalam mengelola dana dan penghasilan, sehingga mampu hidup mandiri dan sejahtera,” kata Hekal.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Brebes. Wakil Bupati Brebes, Wurja, yang mewakili Bupati, menyatakan bahwa peningkatan literasi keuangan tidak hanya penting secara individu tetapi juga berdampak langsung pada kemajuan ekonomi daerah.
“Kalian memiliki potensi besar dan menjadi pelopor dalam membangun masyarakat Brebes yang lebih cerdas finansial. Dengan literasi keuangan yang baik, kalian akan mampu mengelola keuangan pribadi dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Brebes yang stabil dan berkelanjutan,” ujar Wurja dalam sambutannya.
Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Roby Setiadi, juga menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kebanggaannya bahwa UMUS dipercaya menjadi tuan rumah peluncuran program nasional tersebut.
Ia berharap para mahasiswa dapat menyerap wawasan baru mengenai pengelolaan keuangan, aset, dan teknologi finansial secara bijak.
“Melalui acara ini, saya berharap mahasiswa memperoleh keterampilan dan kesadaran baru tentang pentingnya perencanaan keuangan, pengelolaan aset, serta pemanfaatan teknologi finansial secara cerdas dan bertanggung jawab,” ucap Roby.
Dengan peluncuran BLK 2025, OJK menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pendekatan edukatif kepada segmen muda yang akan menjadi penggerak utama ekonomi masa depan.
