KabarMakassar.com — Tren mengonsumsi matcha, bukan hanya digemari karena cita rasanya yang unik juga khas, namun juga karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Bahkan, minuman yang berasal dari olahan teh hijau tersebut sering kali dianggap setara dengan berbagai superfood lainnya, seperti jahe, kefir, juga jamur.
Julukan superfood ini diberikan karena matcha mengandung nutrisi yang amat kaya dan memiliki berbagai khasiat yang baik untuk tubuh.
Penggunaan matcha dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu oleh masyarakat Jepang.
Mereka telah lama meyakini bahwa matcha mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Walau secara teknis matcha masih tergolong sebagai teh hijau karena berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis, terdapat perbedaan mendasar dalam hal cara menanam dan mengolahnya yang membuatnya istimewa.
Proses budidaya matcha dilakukan secara khusus, berbeda dari proses budidaya teh hijau biasa. Tanaman matcha ditanam dengan teknik khusus yang melibatkan perlindungan dari sinar matahari langsung menjelang masa panen.
Usai dipanen, daun teh tidak hanya dikeringkan seperti teh biasa, namun juga melalui proses tambahan berupa penggilingan hingga menjadi bubuk halus. Pengolahan tersebut bertujuan agar semua bagian daun bisa dikonsumsi secara utuh.
Karena bentuk akhirnya berupa bubuk yang larut dalam air, maka saat anda meminum matcha, artinya anda juga mengonsumsi seluruh bagian daun teh hijau, bukan hanya air hasil seduhan seperti pada teh biasa.
Inilah yang membuat kandungan nutrisi dalam secangkir matcha menjadi jauh lebih tinggi jika dibandingkan teh hijau pada umumnya yang hanya menyisakan ekstraknya.
Menurut Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan, dalam dua sendok teh bubuk matcha yang dicampur ke dalam segelas air hangat, terdapat sekitar 14 kalori.
Berbagai nutrisi penting lainnya bisa didapatkan, seperti kalsium yang baik untuk tulang, zat besi yang membantu produksi sel darah, serat yang mendukung sistem pencernaan, juga antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
Matcha juga kaya akan jenis-jenis antioksidan, diantaranya adalah katekin, theanine, polifenol, dan quercetin. Di antara semua jenis antioksidan tersebut, katekin adalah yang paling melimpah.
Bahkan, penelitian menunjukkan jika jumlah katekin yang terkandung dalam matcha yang diseduh dapat mencapai tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan teh hijau biasa.
Dengan mengonsumsi matcha secara rutin, anda dapat merasakan manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah:
1. Tingkatkan fokus dan daya ingat
Jika anda merasa sering kehilangan fokus saat beraktivitas atau kesulitan mengingat hal-hal penting, maka sudah saatnya mempertimbangkan untuk mulai rutin mengonsumsi matcha.
Minuman yang berasal dari olahan teh hijau tersebut ternyata mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat bagi fungsi kognitif otak.
Salah satu kandungan utamanya adalah kafein, yang dikenal mampu meningkatkan konsentrasi serta kewaspadaan. Selain itu, matcha juga kaya akan theanine juga asam amino.
Kedua zat itu bekerja secara sinergis untuk membantu meningkatkan daya ingat dan fokus mental. Menariknya, theanine serta asam amino juga telah terbukti mempunyai efek menenangkan yang bisa membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Sehingga, selain membuat pikiran lebih jernih, mengonsumsi matcha juga mampu memberikan efek relaksasi secara alami.
2. Menambah energi
Kafein adalah salah satu senyawa yang telah lama dikenal memiliki kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi juga kewaspadaan mental.
Menariknya, matcha mengandung kadar kafein yang cukup tinggi, dan hal tersebut tidak lepas dari metode penanaman yang unik dan berbeda dibandingkan teh hijau biasa.
Proses penanaman matcha dilakukan dengan cara menutupi tanaman dari sinar matahari beberapa minggu sebelum panen, yang membuat peningkatan kadar klorofil dan kafein di dalam daun.
Dalam satu cangkir matcha, jumlah kafein yang terkandung berkisar antara 76 sampai dengan 180 miligram, tergantung dari takaran dan jenis matcha yang digunakan.
Angka tersebut bahkan bisa melampaui kadar kafein dalam secangkir kopi biasa, yang rata-rata mengandung sekitar 95 miligram.
Oleh sebab itu, bagi anda yang ingin mendapatkan efek stimulan dari kafein namun tidak terlalu menyukai rasa pahit atau asam dari kopi, maka matcha dapat menjadi alternatif minuman yang sangat cocok.
Selain lebih halus di lidah, matcha juga menawarkan manfaat tambahan dari kandungan antioksidan yang dimilikinya.
3. Jaga kesehatan jantung
Salah satu kandungan utama dalam matcha yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung ialah katekin, yakni sejenis antioksidan kuat.
Senyawa itu telah terbukti secara ilmiah mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang dikenal sebagai salah satu faktor utama dari penyebab penyakit jantung.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari seharusnya, sehingga amat penting untuk mengendalikannya.
Katekin bekerja dengan cara mengurangi peradangan di dalam tubuh, terkhususnya di area pembuluh darah. Selain itu, senyawa ini juga membantu melemaskan atau mengendurkan dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya membuat aliran darah menjadi lebih lancar serta tekanan dalam sistem peredaran darah menurun.
Selain itu, katekin juga berperan dalam menurunkan berbagai faktor risiko lain yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Beberapa di antaranya adalah kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang ketika dibiarkan tinggi mampu memicu penyumbatan arteri.
Dengan kata lain, rutin mengonsumsi matcha dapat menjadi langkah alami untuk menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.
4. Turunkan berat badan
Matcha turut dikenal memiliki potensi dalam membantu program penurunan berat badan, terutama karena kandungan alami di dalamnya yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh.
Metabolisme yang lebih cepat akan membuat tubuh lebih efisien dalam membakar kalori, bahkan ketika sedang tidak beraktivitas berat.
Selain itu, matcha juga dipercaya mampu mendukung proses pembakaran lemak, terutama saat dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
Dengan mengonsumsi matcha sebelum berolahraga, maka tubuh akan mendapatkan dorongan energi tambahan yang berasal dari kafein, sekaligus memaksimalkan proses pemecahan lemak sebagai sumber energi.
Walau demikian, penting untuk memperhatikan cara penyajiannya agar manfaat tersebut dapat diperoleh secara optimal.
Dianjurkan untuk menikmati matcha dalam bentuk murni, tanpa tambahan susu, krimer, atau bahkan gula berlebih, karena bahan-bahan tambahan itu dapat meningkatkan jumlah kalori dalam minuman dan justru mengurangi efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, apabila anda menginginkan hasil yang maksimal, maka dianjurkan agar dapat memilih matcha tanpa adanya tambahan pemanis.