KabarMakassar.com — Tak perlu diragukan lagi, zat besi amat bermanfaat bagi kesehatan karena membantu daya tahan tubuh, mencegah serta mengatasi anemia, bahkan dapat mencegah risiko kehamilan prematur. Karena itu, asupan zat besi harus selalu diperhatikan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari zat besi, maka anda harus mengonsumsi jumlah zat besi yang cukup setiap hari. Kekurangan zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah anemia defisiensi besi.
Sebaliknya, tubuh dapat mengalami keracunan zat besi apabila mengonsumsi terlalu banyak zat besi. Tetapi, kondisi ini sangat jarang terjadi pada orang dewasa. Keracunan zat besi lebih mungkin terjadi terhadap anak-anak yang mengonsumsi suplemen zat besi yang sering dianggap permen.
Tubuh membutuhkan zat besi sebagai salah satu mineral penting dalam dietnya karena memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatannya. Dilansir dari Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berikut adalah beberapa manfaat zat besi bagi tubuh:
1. Mencegah risiko kelahiran prematur
Salah satu mineral penting bagi ibu hamil ialah zat besi. Ini karena kekurangan zat besi pada ibu hamil diketahui meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah ataupun lahir prematur. Oleh sebab itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup.
2. Mengurangi gejala sindrom kaki gelisah
Dokter biasanya akan menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dalam mengatasi gejala sindrom kaki gelisah atau penyakit Willis-Ekbom karena mereka sering dikaitkan dengan kekurangan nutrisi tertentu, salah satunya ialah zat besi.
3. Tingkatkan daya tahan tubuh
Zat besi juga mampu untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
4. Mengatasi anemia
Zat besi memainkan peran penting dalam pembentukan hemoglobin yakni protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, yang merupakan manfaat utama zat besi dalam mencegah sekaligus mengatasi anemia.
Anemia defisiensi besi, yang menyebabkan kekurangan hemoglobin, mampu untuk menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, sesak napas, sakit kepala, hingga jantung berdebar.
5. Menjaga kinerja fungsi otot
Zat besi tidak hanya berkontribusi pada pembentukan hemoglobin, namun juga merupakan bagian penting dari mioglobin, yakni protein yang membantu suplai oksigen ke otot. Dengan demikian, maka otot dapat berfungsi dan bekerja dengan baik.
6. Mengoptimalkan perkembangan kognitif anak
Selain bermanfaat bagi ibu hamil, zat besi juga dapat bermanfaat bagi anak-anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat besi memainkan peran penting dalam perkembangan otak, yang memungkinkannya untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. Sebaliknya, kecerdasan, kemampuan berbicara dan berbahasa, hingga perilaku anak dapat terpengaruh oleh kekurangan zat besi.
7. Menjaga kesehatan fungsi otak
Untuk menjaga kesehatan otak dan berfungsi dengan baik, maka anda harus mendapatkan jumlah zat besi yang cukup. Ini karena penelitian telah menunjukkan bahwa rendahnya kadar zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan penurunan kemampuan berkonsentrasi dan daya ingat.
Cara penuhi kebutuhan zat besi
Mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung zat besi ialah cara yang bagus untuk memenuhi kebutuhan zat besi tubuh. Beberapa contoh makanan yang mengandung zat besi termasuk diantaranya adalah daging merah, berbagai jenis makanan laut, sayuran hijau, seperti bayam, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Meskipun demikian, angka kecukupan gizi (AKG) Kementerian Kesehatan tahun 2019 menyarankan untuk asupan zat besi harian berikut:
Bagi anak usia 1 sampai dengan 3 tahun sebanyak 7 mg, anak usia 4 sampai dengan 9 tahun sebanyak 10 mg, anak usia 10 sampai dengan 12 tahun sebanyak 8 mg, remaja pria sebanyak 11 mg, remaja wanita sebanyak 15 mg, pria dewasa sebanyak 9 mg, wanita dewasa sebanyak 18 mg, dan ibu hamil sebanyak 27 mg.
Suplemen zat besi bisa digunakan untuk mencegah kekurangan zat besi jika makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi anda.
Tetapi, anda harus memastikan bahwa dosis suplemen zat besi yang anda ambil sesuai dengan saran dan rekomendasi dokter anda.
Jika anda masih ragu apakah kebutuhan zat besi anda telah terpenuhi atau belum, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi tentang cara mengonsumsi zat besi, baik melalui makanan maupun suplemen, karena zat besi memiliki banyak manfaat kesehatan.