Ilustrasi menggunakan masker (Dok: Int)
KabarMakassar.com — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Diketahui, kasus Covid-19 di sejumlah negara yang ada di kawasan Asia mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menekankan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada.
Diterbitkan pula Surat Edaran
Nomor: 400.7.8/6859/DISKES, yang menjadi tindaklanjut serta langkah antisipatif dari Sulsel atas surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepala Dinkes Sulsel, Ishaq Iskandar menegaskan, agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan.
“Intinya, tetap tenang, tidak panik, tetapi tetap waspada. Pakai masker bila perlu, kemudian cuci tangan dengan sabun,” tukasnya, berdasarkan keterangan yang diterima Rabu (11/06).
Ia turut menyatakan, walau saat ini belum terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Sulsel, akan tetapi masyarakat tidak boleh lengah dan harus memberi perhatian lebih terhadap kesehatan.
Lebih jauh disampaikan, bagi siapa saja yang melakukan perjalanan dari luar negeri akan dilakukan peninjauan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan.
“Akan dilakukan screening terhadap pelaku perjalanan yang mengalami demam, flu, terutama yang datang dari luar negeri atau dari daerah-daerah tertentu,” paparnya.
Ishaq menyebut, jika saat ini screening masih terus dilakukan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan di pelabuhan serta bandara.
Penguatan koordinasi lintas sektor terus digalakkan, begitu pun dengan upaya sosialisasi surat edaran dan pola hidup bersih dan sehat.
Untuk diketahui, beberapa negara yang saat ini memiliki banyak kasus diantaranya adalah Singapura, Malaysia, Thailand, dan negara lainnya.
“Kita tetap antisipasi, sudah ada standar prosedur untuk pelaku perjalanan di pelabuhan dan bandara. Menggunakan alat seperti thermoscan, diminta mengisi formulir, sehingga kalau ada yang demam, flu, atau batuk dapat langsung diantisipasi,” tuturnya.
Berikut disertakan instruksi dari surat edaran Pemprov Sulsel kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kota se-Sulsel.
– Memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.
– Meningkatkan kewaspadaan
dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons melalui link https://skdr.surveilans.org dan/atau surveilans sentinel ILI- SARI.
– Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian atau Event Based Surveillance di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons atau Public Health Emergency Operation Centre di nomor telepon atau WhatsApp 087777591097.
– Memantau pemeriksaan spesimen Covid-19 melalui aplikasi All Record Tc-19 (https://allrecord-tc19.kemkes.go.id).
– Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan termasuk petugas Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk penanggulangan Covid-19.
– Memobilisasi Tim Gerak Cepat dalam mendeteksi dan merespon sinyal potensi terhadap peningkatan kasus Covid-19.
