Dialog Kohati Sulselbar: Dorong Partisipasi Perempuan di Pilkada 2024

1 month ago 20

Beranda News Dialog Kohati Sulselbar: Dorong Partisipasi Perempuan di Pilkada 2024

22 November 202422 November 2024

 Dorong Partisipasi Perempuan di Pilkada 2024 Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi Sulsel dan Sulbar menggelar Dialog Detik-detik Pilkada 2024 (Dok : Gebi KabarMakassar).

banner 468x60

KabarMakassar.com — Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi Sulsel dan Sulbar menggelar Dialog Detik-detik Pilkada 2024 dengan tema “Peran Perempuan Dalam Mengawal Demokrasi Wujudkan Pilkada Damai dan Jurdil”.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (21/11), dengan dihadiri berbagai tokoh seperti Ketua DPRD Sulsel, Ketua Bawaslu, Komisioner Komisi Informasi Sulsel, GMKI, serta perwakilan organisasi lainnya.

Pemprov Sulsel

Dialog ini menjadi wadah penting untuk menegaskan kontribusi perempuan dalam memastikan Pilkada yang damai, jujur, dan adil (jurdil).

Ketua Umum Kohati Sulselbar, Ita Rosita, menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam demokrasi.

“Perempuan seringkali direkatkan dengan nilai-nilai kedamaian, kejujuran, dan keadilan. Banyak perempuan yang kini aktif di berbagai sektor, mulai dari penyelenggara, pengawas, hingga kandidat dalam Pilkada. Ini menunjukkan bahwa kehadiran perempuan sangat berpengaruh dalam mengawal demokrasi,” ungkap Ita.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Pilkada sering kali diwarnai konflik akibat perbedaan pilihan politik. Di sinilah, menurut Ita, peran perempuan menjadi penting untuk mendorong pemilu yang sehat dan inklusif.

“Sebagai mahasiswa, kita perlu memandang Pilkada sebagai ajang seni politik yang beretika. Siapapun yang terpilih nanti, kita harus tetap mengawal demokrasi agar berjalan dengan baik,” tambahnya.

Ita juga berharap agar peserta dialog, khususnya para anggota Kohati, memahami peran mereka dalam menciptakan Pilkada yang damai dan jurdil.

“Teman-teman perempuan, terutama yang menjadi penyelenggara, pengawas, atau pemantau, harus memastikan demokrasi ini berjalan sesuai harapan. Ini bukan hanya tugas teknis, tetapi juga tanggung jawab moral,” tegasnya.

Melalui dialog ini, diharapkan perempuan, baik sebagai pelaku langsung maupun masyarakat umum, dapat mengambil peran aktif dalam mengawal demokrasi di Pilkada 2024, demi mewujudkan pemilu yang tidak hanya damai tetapi juga berkualitas.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news