Dorong Transformasi Digital, 50 Guru di Selayar Ikuti Workshop Pembelajaran Interaktif

3 months ago 46
Dorong Transformasi Digital, 50 Guru di Selayar Ikuti Workshop Pembelajaran Interaktif (Foto : IST)

KabarMakassar.com — Sebanyak 50 guru dari berbagai sekolah di daratan Kabupaten Kepulauan Selayar mengikuti Workshop Penguatan Kapasitas Pendidik melalui Pembelajaran Digital dan Interaktif, yang digelar di Aula SMPN 1 Benteng, Senin (2/6).

Kegiatan ini merupakan respons atas rendahnya skor literasi digital guru Selayar dalam hasil Assessment Kompetensi Minimum (AKM) tahun 2022 yang tercatat di bawah rata-rata nasional.

Workshop ini digagas untuk mendorong transformasi pembelajaran yang lebih adaptif, kreatif, dan berbasis teknologi di lingkungan pendidikan Selayar. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas (YPMIC), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, Educators Without Borders International (EWBI) Uni Emirat Arab, serta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan GTK, Iskandar, S.Pd.SD., M.Pd., yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak penyelenggara. Ia menilai workshop ini sangat dibutuhkan oleh para guru di wilayahnya.

“Antusiasme peserta luar biasa, bahkan banyak yang ingin ikut namun harus dibatasi karena kuota. Ke depan, kami berharap kegiatan ini bisa menjangkau guru hingga ke wilayah kepulauan,” ujar Iskandar.

Founder YPMIC yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hj. Nur Hidayah, menjadi narasumber utama dalam workshop tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru dalam menghadapi era digital.

“Digitalisasi pendidikan bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Guru perlu dipersiapkan agar mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan dekat dengan dunia digital anak-anak kita,” tutur Prof. Hidayah yang akrab disapa Prof Yaya.

Selain itu, pelatihan praktis mengenai pemanfaatan media digital dan desain pembelajaran interaktif dibawakan oleh Muh. Farid Abidin, M.Kom, lulusan Magister Informatika Universitas Pelita Harapan, yang kini menjabat sebagai Director of Media, Information, and Communication YPMIC.

Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian sesi. Mereka berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan cakupan yang lebih luas dan durasi yang lebih panjang.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi masa depan untuk pendidikan di Kepulauan Selayar,” pungkas Prof Yaya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news