DPRD Makassar Berkantor Perumnas Hertasning: Sewa Rp600 Juta, Renovasi Ringan Disiapkan

3 days ago 8
 Sewa Rp600 Juta, Renovasi Ringan DisiapkanSekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mapatoba, (Dok: Sinta Kabar Makassar).

KabarMakassar.com – DPRD Makassar memastikan bakal menempati gedung Perumnas di kawasan Hertasning, Kecamatan Rappocini, sebagai kantor sementara mulai 1 Oktober 2025. Pasca kebakaran yang melanda Gedung DPRD Makassar pada 29 Agustus lalu.

Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mapatoba, mengatakan pihaknya bergerak cepat mencari alternatif agar aktivitas 50 anggota dewan tidak terganggu. Dari sejumlah opsi, gedung Perumnas dipilih karena dianggap paling layak dan strategis.

Menurut Andi Rahmat, pihak Perumnas menawarkan harga sewa sebesar Rp650 juta per tahun. Nilai tersebut sudah termasuk biaya asuransi dan notaris. Namun, Sekretariat DPRD masih melakukan negosiasi agar biaya dapat ditekan menjadi Rp600 juta.

“Kontraknya berlaku satu tahun dan pembiayaannya melalui APBD Perubahan 2025, angka itu masih nego sebenarnya,” jelas Andi Rahmat, Rabu (10/09).

Sebelum ditempati, gedung yang tergolong bangunan lama itu akan menjalani renovasi ringan selama satu hingga dua minggu. Perbaikan akan difokuskan pada sarana dan prasarana sesuai kebutuhan ruang kerja anggota dewan.

“Beberapa fasilitas memang harus dibenahi agar kantor ini bisa mendukung aktivitas dewan secara optimal,” tambahnya.

Meski aktivitas harian dewan dipusatkan di Perumnas Hertasning, untuk rapat paripurna DPRD Makassar tetap akan menggunakan ruang Sipakatau di Balai Kota Makassar. Jika situasi tidak memungkinkan, rapat juga bisa digelar secara daring.

“Kantor Perumnas hanya untuk kegiatan harian dewan. Kalau paripurna, opsinya di Balai Kota atau secara virtual,” tegas Andi Rahmat.

Sebelumnya, Rahmat menjelaskan, pihaknya menyiapkan biaya sewa kantor sementara di Perumnas Hertasning mencapai Rp450 juta per tahun. Namun angka ini masih bersifat penawaran awal dan bisa berubah.

“Pengajuan awalnya itu Rp450 juta per tahun. Tapi itu di luar asuransi. Perumnas kan minta asuransi juga. Jadi belum tahu kalau nanti naik lagi, karena kebutuhan kita memang mendesak,” jelasnya.

Jika kesepakatan dengan pihak Perumnas tercapai, tahap berikutnya adalah perbaikan gedung. Rahmat menargetkan rehabilitasi bisa rampung dalam waktu tiga minggu.

“Sekarang kita masih tahap pembenahan. Ada beberapa plafon dan lantai yang harus diperbaiki. Mudah-mudahan tiga minggu ke depan sudah selesai,” katanya.

Terkait berapa lama DPRD Makassar akan berkantor di Perumnas, Rahmat menyebut durasinya menyesuaikan kondisi pembangunan gedung baru DPRD.

“Tergantung nanti. Mudah-mudahan cepat selesai kita punya kantor permanen,” ujarnya.

Rahmat juga menyinggung soal ruang representatif untuk rapat-rapat besar seperti paripurna. Menurutnya, sementara waktu DPRD akan memanfaatkan ruang yang tersedia di gedung Perumnas, ataupun ke Balaikota Makassar untuk melakukan Paripurna.

“Khusus paripurna, kita manfaatkan ruang yang ada. Nanti kita sesuaikan, bisa juga disini (Balaikota Makassar),” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news