Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel 2024, Sekprov Apresiasi Sinergitas

13 hours ago 5

KabarMakassar.com — Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) Jufri Rahman mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulsel Tahun 2024 di Hotel Claro pada Senin (28/04).

Disampaikan bahwa pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 tersebut berlangsung sukses dan damai. Tentunya hal itu tidak lepas dari sinergitas baik dari penyelenggara Pemilu, Forkopimda, serta partisipasi masyarakat.

“Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024 telah kita lewati bersama dengan penuh semangat, antusiasme, dan tanggung jawab. Kesuksesan pelaksanaan pemilihan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh pemangku kepentingan, KPU, Bawaslu, TNI, POLRI, serta partisipasi aktif masyarakat,” tukasnya.

Keberhasilan ini, kata Jufri, harus dijadikan sebagai bahan refleksi dan evaluasi bersama guna meningkatkan kualitas demokrasi di masa yang akan datang.

“Saya berharap kita semua dapat menyamakan persepsi, memperkuat sinergi, dan menyusun langkah-langkah konkret dalam rangka penyempurnaan tata kelola pemilihan di Sulawesi Selatan, baik dari sisi teknis, regulasi, maupun partisipasi masyarakat,” paparnya.

“Terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 dengan sukses dan aman. Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” sambungnya.

Sekprov Sulsel yang hadir sebagai perwakilan Pemprov Sulsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada baik dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Pertahankan integritas yang sudah ditunjukkan KPU selama ini dan pertahankan juga ketegasan yang sudah ditunjukkan Bawaslu selama ini. Tetap jaga integritas, dengan mempertahankan budaya Sulsel,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Mochammad Afifuddin, mengucapkan atas nama KPU RI terima kasih atas sinergitas sehingga penyelenggaraan Pilkada berlangsung dengan baik.

“Kami berharap pelaksanaan Pemilu di Indonesia, khususnya Sulsel, semakin lebih baik. Salah satu daerah yang dinamikanya luar biasa, tapi di sini Pilpres dan Pilkada berlangsung lancar. Terima kasih atas kerja keras dalam pelaksanaan Pilkada di Sulsel, insya Allah ini menjadi amal kebaikan untuk kita semua,” jelasnya.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menyampaikan bahwa sinergitas antar Forkopimda dalam Pilgub Sulsel luar biasa.

Hasbullah menuturkan jika sebelumnya Sulsel dikategorikan urutan kedua paling bawah daerah yang rawan di Indonesia.

“Tapi saat minggu tenang, terakhir dilaporkan Sulsel paling aman ke-2 di Indonesia. Ini bukan hanya karena teman-teman KPU di 24 Kabupaten/Kota, tapi berkat kerja koordinasi seluruh Forkopimda,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Provinsi (Sekprov), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman menghadiri pertemuan multipihak guna melakukan pembahasan persiapan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Kantor Gubernur Sulsel.

Turut hadir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementrian Sekretariat Negara, Kepolisian Republik Indonesia, dan Badan Intelejen Negara Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, menegaskan jika Sulsel sudah siap melaksanakan Pilkada serentak. Penganggaran dan logistik kini sudah rampung.

“Kan kisaran kita tentang penganggaran, sudah selesai 40 persen tahun 2023, sisanya 60 persen tahun 2024. Nota hibahnya sudah diserahkan ke KPU dan Bawaslu, Polri dan TNI, jadi untuk penganggaran kita sudah selesai,” ungkap Jufri Rahman, Senin (18/11).

Terkait laporan logistik dari KPU, ungkap Jufri Rahman, juga sudah selesai. Termasuk antisipasi terhadap daerah-daerah yang sulit dijangkau sudah selesai.

“InsyaAllah jaminan KPU, pada saat hari H semua sudah terdistribusi,” katanya.

Jufri Rahman juga membahas soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengatakan, masalah netralitas ASN harus terus digaungkan.

“Netralitas itu tidak gampang, apalagi ada namanya kontestasi, harus terus digaungkan, dan diingatkan saja masih susah terlaksana,” bebernya.

Mengenai kemananan di Sulsel, mulai dari tahapan pencalonan dan kampanye, Sulsel masuk daerah rawan. Namun, hingga saat ini semua berjalan dengan lancar dan aman.

“Alhamdulillah sampai sekarang mau berakhir masa kampanye tidak ada kejadian. Artinya kita bisa bersyukur bahwa kedepannya kita tidak ada persoalan berarti terkait penanganan Pilkada di Sulsel,” tutupnya.

Sementara, Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu RI, Dr La Bayoni, mengatakan pertemuan tersebut terkait kesiapan pilkada di Sulsel.

“Kita sama-sama membahas tentang persiapan pilkada di Sulsel, yang jelas menjadi prioritas utama yaitu tentang netralitas ASN, kemudian potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, serta pembentukan desk pilkada,” ucap La Bayoni.

Ia menyatakan, untuk di Sulsel Bawaslu telah menyelesaikan indeks kerawanan pemilu, dan sudah menyiapkan langkah antisipasi.

“Menyangkut antisipasi masyarakat, konsentrasi dan penyelenggaraan itu sudah dilakukan. Yang jelas bahwa langkah antisipasi Bawaslu yang dilakukan terkait indeks kerawanan itu,” ujarnya

“Hasil yang sampai hari ini, membuktikan bahwa potensi itu belum terjadi, itu dapat diartikan langkah-langkah yang diambil oleh pemda, kemudian penyelenggara pemilu dan masyarakat di Sulsel semua telah menyatu untuk menciptakan kondisi pemilu yang aman dan damai,” tutupnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news