Gedung DPRD Sulsel Diasuransikan Rp189 Juta per Tahun, Kerugian Kebakaran Masih Dikaji

5 days ago 2
Gedung DPRD Sulsel Diasuransikan Rp189 Juta per Tahun, Kerugian Kebakaran Masih DikajiKondisi Kantor DPRD Sulsel pasca aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh (Dok : KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Gedung DPRD Sulsel yang terbakar dalam insiden unjuk rasa beberapa waktu lalu ternyata sudah diasuransikan sejak tahun lalu dengan nilai premi Rp189 juta per tahun.

Sekretaris DPRD Sulsel, Jabir, memastikan bahwa gedung dan kendaraan dinas yang menjadi aset dewan memang terdaftar dalam program asuransi.

“Ada asuransinya. Saya tidak tahu berapa nilai asuransinya, tetapi itu setiap tahun ada asuransinya. Nilai polisnya juga ada. Kendaraan juga diasuransikan,” kata Jabir.

Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Dewan, Said merinci, premi asuransi yang berlaku saat ini mencapai ratusan juta rupiah per tahun.

“Kalau untuk preminya Rp189 juta per tahun. Yang dicover adalah gedung utama, gedung sekretariat, gedung tower, dan aspirasi,” jelas Said.

Meski begitu, Said belum bisa memastikan apakah seluruh kerugian akibat kebakaran dapat ditangani penuh melalui asuransi.

Proses penentuan nilai klaim masih menunggu hasil kajian dari pihak perusahaan asuransi yang baru saja mengirimkan estimator ke lokasi.

“Ini kemarin baru datang estimatornya,” ujarnya.

Said juga mengungkapkan bahwa perusahaan mitra yang menangani asuransi gedung DPRD Sulsel adalah PT Eka Lloyd Jaya.

Perusahaan ini telah menjalin kerja sama sejak tahun lalu untuk meng-cover aset milik sekretariat dewan.

Namun demikian, dia menegaskan bahwa kepastian apakah anggaran daerah atau asuransi yang menanggung kerugian masih menunggu hasil final dari pihak perusahaan.

Sejauh ini, semua kemungkinan tetap terbuka sembari menunggu keputusan resmi.

“Ini masih belum pasti juga, kita tunggu hasil estimasinya terkait kerusakan,” ucap Said.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, mengaku baru mengetahui adanya polis asuransi untuk gedung DPRD.

Menurutnya, hal ini menjadi bentuk mitigasi yang tepat agar pemerintah tidak kesulitan mencari dana pengganti ketika terjadi keadaan luar biasa seperti kebakaran.

“Alhamdulillah kalau diasuransikan, saya malah baru tahu. Itu sebenarnya mitigasi kalau terjadi keadaan luar biasa seperti sekarang ini, maka kita tidak perlu lagi mencari uang untuk mengganti karena swasta pasti bersedia untuk mengcover asuransi tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Jufri mengakui bahwa pemerintah provinsi sebagai pemilik aset belum menerima laporan langsung terkait asuransi gedung DPRD Sulsel.

Dia menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya dikelola oleh pengguna aset dalam hal ini sekretariat dewan.

“Belum tahu, coba tanya pengguna asetnya, sekretaris dewan,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news