Genjot RPJMD, Sekda Makassar Siap Wujudkan Program Strategis MULIA

2 days ago 9
Genjot RPJMD, Sekda Makassar Siap Wujudkan Program Strategis MULIA Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Zulkifli Nanda (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Zulkifli Nanda, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mempercepat finalisasi dan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Dalam upaya mensinergikan visi pembangunan nasional, provinsi, dan kota, RPJMD terbaru ini juga menjadi fondasi utama dalam mewujudkan tujuh program strategis Sapta MULIA yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Makassar.

Zulkifli menjelaskan bahwa saat ini proses penyusunan RPJMD telah memasuki tahap akhir. Setelah melalui tiga tahapan yakni Rancangan Awal, Rancangan, dan Rancangan Akhir dokumen tersebut telah diserahkan ke Inspektorat untuk direviu dan segera akan dibahas di DPRD Kota Makassar.

“RPJMD ini tidak hanya memuat visi dan misi Wali Kota, tapi juga mengintegrasikan Asta Cita Presiden serta program prioritas Gubernur Sulsel. Jadi ini benar-benar dokumen pembangunan yang menyeluruh,” tegas Zulkifli, Kamis (29/05).

Sesuai aturan, pemerintah kota tidak bisa menetapkan RPJMD lebih dahulu dari provinsi. Karena itu, Makassar menunggu penyelesaian RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan agar sinkronisasi dapat dilakukan secara penuh.

“Kita harus mendukung dan menyesuaikan RPJMD provinsi. Setelah itu, baru kita sahkan menjadi Perda,” tambahnya.

Salah satu program infrastruktur yang menjadi prioritas dalam RPJMD adalah pembangunan stadion bertaraf internasional. Zulkifli menyebut, proyek ini tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran karena bersifat multi-years. Tahun ini, anggaran sebesar Rp2-3 miliar dialokasikan untuk studi kelayakan (FS) serta izin-izin seperti AMDAL dan analisis lalu lintas (Amdalalin).

“Tahun depan kita fokus pada penimbunan lahan di Untia dan mulai perencanaan detail. Targetnya, pembangunan fisik bisa dimulai di tahun ketiga atau keempat,” ujarnya optimis.

Selain stadion, peningkatan infrastruktur jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), revitalisasi sekolah, serta pembangunan infrastruktur dasar di wilayah kepulauan turut masuk dalam skala prioritas.

“Untuk anggaran perubahan tahun ini, disiapkan sekitar Rp9 miliar,” jelas Zulkifli.

Dalam kaitan dengan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Zulkifli menekankan bahwa fokus utamanya bukan pada pencapaian akhir, tetapi memastikan arah pembangunan sudah berada di jalur yang benar.

“Program Sapta MULIA tidak bisa selesai dalam 100 hari. Ini butuh revisi regulasi, penyesuaian struktur APBD, dan harus masuk dalam RPJMD. Tapi kita ingin memastikan bahwa pergerakannya sesuai track,” paparnya.

Beberapa program yang tengah disiapkan peluncurannya antara lain, program bebas sampah gratis, bebas seragam sekolah, pemasangan air bersih gratis untuk 2.000 rumah oleh PDAM (3M), pembangunan Makassar Creative Hub di Pantai Losari, serta pengembangan Makassar Super Apps yang akan mengintegrasikan 140 layanan digital kota.

“Kita tidak serta merta jalankan begitu saja. Harus masuk dalam RPJMD dulu, kemudian diikuti perubahan regulasi dan anggaran,” tegasnya.

Dengan RPJMD sebagai rujukan utama, Sekda Makassar optimis program-program prioritas bisa terlaksana secara bertahap mulai tahun ini. Ia pun menargetkan dalam lima tahun ke depan, program strategis MULIA bisa terealisasi secara maksimal, terutama yang sudah memiliki regulasi dan dukungan anggaran.

“Insyaallah tahun ini program seperti sampah gratis dan seragam sekolah bisa dimulai, dan lima tahun kedepan semua juga bis menyusul” tutup Zulkifli.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news