
KabarMakassar.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar tengah mempersiapkan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan kursi legislatif pasca wafatnya Ruslan Mahmud, anggota DPRD Makassar.
Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Andi Suharmika, mengungkapkan bahwa partai segera menggelar rapat pleno untuk menetapkan pengganti almarhum.
Ia memastikan, berdasarkan mekanisme partai dan perolehan suara Pemilu 2019, Apiaty K. Amin Syam akan menggantikan Ruslan Mahmud sebagai legislator.
“Berdasarkan mekanisme partai, yang menggantikan almarhum adalah calon dengan suara terbanyak kedua, yaitu Ibu Apiaty dengan raihan 3.572 suara,” ujar Suharmika yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar, saat dikonfirmasi, Rabu (15/03).
Rapat pleno PAW ini direncanakan digelar dalam pekan ini. Golkar Makassar kini tengah menyusun seluruh dokumen yang dibutuhkan agar proses pengusulan berjalan lancar hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Setelah pleno selesai, kami akan meminta persetujuan dari DPD Golkar Provinsi Sulsel, lalu seluruh dokumen kami kirimkan ke KPU untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Dengan segera disahkannya PAW ini, Partai Golkar berharap kekosongan kursi di DPRD Makassar dapat segera terisi agar fungsi legislasi tetap berjalan optimal.
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Anggota DPRD Kota Makassar, fraksi Golkar, H. Ruslan Mahmud meninggal dunia, pada Sabtu (19/04) Wita lalu.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bahkan datang sendiri kekediaman menyampaikan rasa bela sungkawa mendalamnya.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya atas nama Pemerintah Kota Makassar dan Ketua Partai Golkar Makassar, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas wafatnya, pak Ruslan Mahmud. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya,” ucap Munafri, saat mendengar kabar duka tersebut.
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menyampaikan, dirinya sebagai sahabat yang dekat dengan Almarhum, merasa kehilangan atas kepergian kader terbaik Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A, DPRD Kota Makassar, periode 2024-2029.
Appi mengucapkan terima kasih atas dedikasi Ruslan Mahmud selama ini. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang baik dan bertanggungjawab.
Ia menilai, sebelum bertugas dan selama menjabat Wali Kota, sinergi dan koordinasi terjalin dengan baik bersama almarhum untuk membangun Kota Makassar.
“Sebelum dan selama saya bertugas di Pemkot, kolaborasi terjalin sangat baik dengan almarhum. Utamanya dalam membangun Kota Makassar. Saya merasa kehilangan karena almarhum sosok bertanggungjawab atas kepercayaan,” ungkap Munafri.
Tak hanya itu, Suasana haru menyelimuti Gedung DPRD Kota Makassar pada Minggu siang (20/04), saat jajaran legislatif dan eksekutif bersama keluarga besar almarhum H. Ruslan Mahmud, SH, menggelar pelepasan dan penghormatan terakhir untuk sosok yang dikenal sebagai pribadi bijaksana dan penuh dedikasi dalam tugas.
Ketua DPRD Makassar, Supratman, dalam sambutannya menyampaikan duka cita yang mendalam. Ia mengenang almarhum sebagai figur yang bersahaja, penuh kelembutan hati, dan sangat peduli terhadap aspirasi rakyat.
“Kami sangat kehilangan. Pada 13 hingga 15 April lalu, almarhum masih menjalankan tugas dalam kunjungan kerja bersama Komisi A di DPRD DKI Jakarta. Itu menjadi pengabdian terakhir beliau. Sosoknya begitu menginspirasi, memperjuangkan rakyat tanpa lelah, dan menjaga semangat demokrasi dengan penuh ketulusan,” tutur Supratman dengan suara bergetar.