KabarMakassar.com — Harga emas batangan Antam dan UBS di Pegadaian mencatat kenaikan serempak pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu (23/11). Lagi-lagi baik emas logam 24 carat cetakan Antam maupun UBS keduanya kompak naik menjulang.
Emas Antam ukuran 1 gram kini dipatok dengan harga Rp1.558.000, naik sebesar Rp12.000 dari perdagangan hari sebelumnya.
Tidak ketinggalan, emas Antam ukuran terkecil, yakni 0,5 gram, juga mengalami kenaikan Rp6.000 dan kini dijual seharga Rp831.000.
Sementara itu, emas batangan UBS tidak kalah menarik, dengan harga 0,5 gram naik Rp13.000 menjadi Rp817.000, dan ukuran 1 gram dihargai Rp1.511.000, meningkat Rp25.000 dari sesi sebelumnya.
Kenaikan harga emas ini tidak hanya terjadi pada ukuran kecil. Untuk emas Antam 24 karat ukuran 5 gram, harga yang ditawarkan mencapai Rp7.560.000, sementara cetakan UBS dengan berat yang sama dihargai Rp7.410.000.
Adapun emas 10 gram cetakan Antam dijual Rp15.063.000, sedangkan UBS dipatok pada harga Rp14.742.000.
Pegadaian juga menawarkan emas dalam ukuran lebih besar. Cetakan Antam seberat 50 gram dibanderol Rp74.974.000, dan ukuran 100 gram mencapai Rp149.868.000. UBS, di sisi lain, menjual emas batangan 50 gram seharga Rp73.410.000 dan ukuran 100 gram dihargai Rp146.761.000.
Untuk emas ukuran terbesar, yakni 1.000 gram, Pegadaian menetapkan harga Rp1.497.115.000 untuk cetakan Antam, sementara cetakan UBS belum tersedia untuk ukuran ini.
Kenaikan harga emas ini menjadi sinyal positif bagi pasar logam mulia di tengah fluktuasi ekonomi global. Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam dan UBS di Pegadaian pada Sabtu, 23 November 2024:
Harga Emas Antam di Pegadaian:
– 0,5 gram: Rp831.000
– 1 gram: Rp1.558.000
– 2 gram: Rp3.055.000
– 5 gram: Rp7.560.000
– 10 gram: Rp15.063.000
– 25 gram: Rp37.528.000
– 50 gram: Rp74.974.000
– 100 gram: Rp149.868.000
– 250 gram: Rp374.397.000
– 500 gram: Rp748.578.000
– 1.000 gram: Rp1.497.115.000
Harga Emas UBS di Pegadaian:
– 0,5 gram: Rp817.000
– 1 gram: Rp1.511.000
– 2 gram: Rp3.000.000
– 5 gram: Rp7.410.000
– 10 gram: Rp14.742.000
– 25 gram: Rp36.781.000
– 50 gram: Rp73.410.000
– 100 gram: Rp146.761.000
– 250 gram: Rp366.794.000
– 500 gram: Rp732.724.000
Kenaikan harga emas ini mencerminkan kondisi pasar yang dinamis, didorong oleh berbagai faktor seperti ketidakpastian geopolitik dan perkembangan ekonomi global. Investor disarankan untuk memantau pergerakan harga emas secara berkala guna mengambil langkah investasi yang tepat di tengah situasi yang fluktuatif.
Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat
Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:
1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.
2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.
3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.
4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.
5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?
Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.
Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.
Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.
Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.
Catatan: Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat terjadi pergerakan signifikan di pasar global. Pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum membeli.