Indonesia Gelap, Mahasiswa UNM Blokade Jalan Pettarani Tuntut Cabut Inpres dan Revisi RUU Minerba

1 day ago 5

Beranda News Indonesia Gelap, Mahasiswa UNM Blokade Jalan Pettarani Tuntut Cabut Inpres dan Revisi RUU Minerba

Indonesia Gelap, Mahasiswa UNM Blokade Jalan Pettarani Tuntut Cabut Inpres dan Revisi RUU Minerba Masa aksi membakar ban bekas dan membentangkan spanduk protes, (Dok. M. Yasin Ahmad KabarMakassar)

banner 468x60

KabarMakassar.com — Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” dengan menduduki Jl. A.P. Pettarani, Makassar, pada Kamis (20/2).

Mengenakan almamater oranye, massa aksi memblokade kedua ruas jalan dengan menghadang truk yang melintas, membakar ban bekas, serta membentangkan spanduk protes. Mereka menuntut pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap merugikan sektor pendidikan dan kesehatan.

Pemprov Sulsel

Selain itu, mereka juga meminta evaluasi program makan siang gratis, penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mineral dan Batubara (Minerba), pelaksanaan pendidikan gratis dan demokratis, serta pembayaran tunjangan tenaga pendidik.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, Hasrul, menilai program makan siang gratis tidak efektif diterapkan dan hanya menjadi kebijakan yang tidak tepat sasaran.

Selain itu, ia mengkritik RUU Minerba yang memberikan izin kepada perguruan tinggi untuk mengelola tambang, yang menurutnya bertentangan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami mendesak Prabowo untuk mengevaluasi total program makan siang gratis yang menurut kajian akademis tidak efektif. Kemudian, kami juga meminta revisi RUU Minerba, karena salah satu pasalnya membuka jalan perguruan tinggi mengelola tambang, yang jelas-jelas menyimpang dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tegas Hasrul dalam orasinya.

Hasrul juga mengkritik kebijakan pemerintah saat ini yang dinilainya tidak berpihak pada rakyat kecil.

“Rezim hari ini sering kali mengeluarkan kebijakan yang ugal-ugalan dan hanya menguntungkan oligarki, tanpa memikirkan masyarakat menengah ke bawah,” ujarnya.

Di akhir orasinya, Hasrul menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak direspons, mereka akan kembali menggelar aksi serupa dengan skala lebih besar.

“Jika gerakan hari ini tidak direspons atau ditindaklanjuti, kami pasti akan turun lagi ke jalan. Teman-teman BEM UNM besok akan bergabung dengan aliansi BEM se-Kota Makassar untuk aksi lanjutan,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news