Beranda News Kasus Kebakaran Kantor Disdik Makassar Naik ke Penyidikan, Polisi Periksa 12 Saksi
Kantor Disdik Makassar pasca kebakaran (Dok : Atri KabarMakassar).
KabarMakassar.com — Penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar menaikan status kasus kebakaran kantor Dinas Pendidikan Makassar, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
“Sudah naik sidik,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Rabu (12/03).
Arya menyebut, peningkatan status kasus ini dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel serta keterangan 12 saksi yang telah diperiksa oleh penyidik.
“Saksinya sudah 12 diperiksa, tapi saksi ini belum ada saksi baru. Tapi karena ada petunjuk dari labfor dan berdasarkan dua alat bukti yakni keterangan saksi ada alat bukti dari labfor, kita naikkan sidik,” jelasnya.
Arya menegaskan bahwa peningkatan status perkara ini bertujuan untuk mempermudah proses penyidikan, termasuk pemanggilan pihak-pihak yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
“Supaya nanti lebih mudah lakukan penyidikan, pemanggilan pada siapapun, kita belum ada rencana memanggil siapapun. Tapi dari 12 orang ini nanti kami dalami lagi, dari hasil labfor kita dalami lagi, nanti perkembangannya kita sampaikan,” ungkapnya.
Namun, Arya mengaku belum bisa menyimpulkan apakah kebakaran gedung kantor Dinas Pendidikan tersebut disengaja atau tidak. Sebab, kata dia penyidikan masih melakukan pendalam dari bukti-bukti yang ada dan juga keterangan dari para saksi.
Sebelumnya, Kepala Labfor Polda Sulsel, Kombes Pol Wahyu Marsudi mengaku telah menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) terkait kasus kebakaran di gedung Kantor Dinas Pendidikan Makassar, ke penyidik Polrestabes Makassar.
“Semua hasil pemeriksaan sudah kita berikan ke penyidik Polrestabes Makassar jadi mengenai hasilnya langsung tanya (kepenyidik),” kata Wahyu kepada awak media, Jumat (28/02).
Wahyu mengatakan hasil pemeriksaan terkait kebakaran gedung kantor Disdik tersebut talah diserahkan sejak 2 minggu lalu
“Sudah sekitar 2 minggu dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Sementara terkait penyebab kebakaran tersebut, kata Wahyu pihaknya menyerahkan ke Kasat Reskrim Polrestabes Makassar untuk mengungkapkan.
“Itu sudah teknis, karena di BAP kita sudah ada semua, kalau tidak disampaikan berarti masih proses penyelidikan,” bebernya.
