Kebakaran Hanguskan 7 Rumah di Mamajang, BPBD Fokus Pulihkan Warga

1 week ago 2
Kebakaran Hanguskan 7 Rumah di Mamajang, BPBD Fokus Pulihkan WargaPenyaluran Bantuan dan Pendirian Posko, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com – Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jl. Cendrawasih Lorong 15, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Mamajang, pada Jumat (06/09) dini hari sekitar pukul 03.26 WITA.

Musibah tersebut menghanguskan tujuh unit rumah dan berdampak pada 13 kepala keluarga (KK) dengan total 43 jiwa.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh korsleting listrik dari rumah salah seorang warga bernama Marli sekitar pukul 23.30 WITA. Api dengan cepat membesar karena sebagian besar rumah terbuat dari bahan semi permanen dan diperparah oleh hembusan angin kencang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, enam rumah semi permanen mengalami kerusakan berat, sementara satu rumah permanen mengalami kerusakan ringan.

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, puluhan warga harus kehilangan tempat tinggal dan kini membutuhkan bantuan darurat.

Kebutuhan mendesak yang dilaporkan antara lain tenda terpal, selimut, sarung, pakaian layak pakai, serta perlengkapan keluarga dan bayi. Warga terdampak juga diperkirakan membutuhkan dukungan material untuk membangun kembali rumah yang rusak.

Proses pemadaman dilakukan oleh 24 armada pemadam kebakaran dan satu unit rescue yang diterjunkan ke lokasi.

Upaya tersebut didukung oleh BPBD Kota Makassar, TNI, Polri, PMI, relawan gabungan, komunitas ojek online, serta warga setempat. Kerja sama lintas sektor itu membuat api berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih luas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Dr. Fadli Tahar, turun langsung memimpin penanganan di lapangan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat bukan hanya dalam pemadaman, tetapi juga dalam memastikan pemenuhan kebutuhan darurat warga terdampak.

“Kami memastikan warga terdampak tidak sendirian. BPBD bersama seluruh unsur terkait hadir memberikan bantuan cepat dan terukur, serta menyiapkan langkah lanjutan berupa rehabilitasi, rekonstruksi, hingga trauma healing bila diperlukan,” ujar Fadli.

BPBD Kota Makassar juga menjadwalkan asesmen lanjutan untuk mendata kerugian, melakukan pembersihan lokasi, dan menyiapkan pemulihan kondisi warga.

Bantuan tambahan dari bidang rehabilitasi dan rekonstruksi dipastikan akan menyusul setelah proses verifikasi lapangan selesai.

Selain itu, posko sementara akan didirikan untuk memudahkan koordinasi dan penyaluran bantuan logistik bagi korban.

“PMI bersama relawan gabungan juga dilibatkan untuk membantu distribusi kebutuhan dasar serta layanan kesehatan darurat,” ujarnya.

BPBD Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik.

“Warga juga diminta segera melapor ke posko terdekat atau menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran bila menemukan tanda-tanda bahaya,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news