Ilustrasi leher tegang akibat kolesterol (Dok : Int).
KabarMakassar.com — Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Sayangnya, gejala kolesterol tinggi kerap diabaikan karena sering kali dianggap sebagai keluhan kesehatan biasa.
Kolesterol sendiri sebenarnya berperan penting dalam tubuh, yakni untuk membentuk membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Namun, jika kadarnya berlebihan, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti sering mengonsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi seiring waktu, penumpukan kolesterol di arteri dapat menghambat aliran darah dan memicu berbagai masalah kesehatan.
Mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi sangat penting agar dapat ditangani sejak dini sebelum menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
1. Sesak Napas
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri kecil jantung, sehingga menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah. Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan ketidaknyamanan saat beraktivitas.
2. Nyeri Dada
Nyeri dada merupakan salah satu tanda kolesterol tinggi yang tidak boleh diabaikan. Penumpukan plak di pembuluh darah jantung dapat menyebabkan rasa nyeri atau tekanan di dada. Kondisi ini dapat menjadi tanda awal dari penyakit jantung atau bahkan serangan jantung.
3. Leher Pegal
Peningkatan kadar kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang memengaruhi sirkulasi darah di kepala dan leher. Akibatnya, seseorang bisa mengalami rasa pegal atau nyeri di leher dan punggung.
4. Nyeri Kaki
Jika kamu sering mengalami nyeri kaki yang berlangsung secara konstan, ada baiknya memeriksakan kadar kolesterol. Penumpukan plak di arteri kaki dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan dalam berjalan atau beraktivitas.
5. Mati Rasa di Kaki
Kolesterol tinggi juga dapat memicu mati rasa atau kesemutan di kaki. Penumpukan plak menghambat aliran darah kaya oksigen ke kaki dan tangan, sehingga menyebabkan sensasi tidak nyaman, kaki dingin, luka sulit sembuh, dan kram.
6. Kuku Berwarna Kekuningan
Salah satu tanda yang jarang disadari adalah perubahan warna kuku. Aliran darah yang terbatas akibat penumpukan kolesterol bisa menyebabkan munculnya garis-garis gelap atau warna kekuningan pada kuku.
Pentingnya Deteksi Dini
Meskipun kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, kondisi ini bisa berujung pada masalah serius seperti serangan jantung atau stroke jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah dampak buruknya.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
