Beranda Kriminal Kompolnas Temui Keluarga AKP Ryanto Ulil di Makassar Pastikan Pelaku Dipecat
KabarMakassar.com — Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Ida Oetari Poernama Sari mendatangi rumah duka dan menyampaikan belasungkawa kepada ibu AKP Ryanto Ulil Anshari. Dia mengatakan akan mengawal kasus kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan itu, hingga tuntas.
“Saya perwakilan Kompolnas datang ke rumah duka untuk menghaturkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga junior saya,” kata Ida saat dirumah duka, di Kota Makassar, Sabtu (23/11).
Dalam kasus ini, kata Ida pihaknya telah mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberikan sanksi pemecatan sesuai mekanisme di dalam internal Polri.
“Bersangkutan akan di proses kode etik dan dilakukan PTDH terhadap yang bersangkutan dan bukan hanya itu, dia akan dipecat dari kepolisian dan tidak akan mendapatkan hak pensiun. Padahal dia mau pensiun,” ungkapnya.
Pihak Kompolnas, kata Ida bakal terus memantau perkembangan kasus kematian Kasat Reskrim Solok Selatan itu, sebab diduga pelaku telah merencanakan untuk melakukan penembakan hingga korban meninggal dunia.
“Akan dibuktikan apakah ada perencanaan atau tidak. Itu nanti penyidik yg akan membuktikan bukti-bukti yang ada,” jelasnya.
Ida mengaku bahwa pihaknya juga mendorong agar penyidik melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
“Nanti yang menbuktikan dengan ahli. Kalau ahlinya mengatakan tidak ya tidak. Semuanya ahli yang bisa menentukan gangguan mental atau tidak,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, AKP Ryanto Ulil Anshar yang merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas setelah ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa itu terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (22/11) kemarin.
Jenazah korban diterbangkan dari Sumatera Barat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, kemudian dijemput oleh Dansat Brimob Polda Sulsel, Komnas Pol Heru Novianto, dan dibawah kerumah duka sekitar pukul 01.00 WITA, Sabtu (23/11).
paman korban, AKBP (Purn) Joni Mangin mengatakan bahwa ibu korban shock setelah mendengar kabar anaknya tewas ditembak saat menjalankan tugas.
“Mamanya masih shock,” kata Joni Mangin di rumah duka.
Joni mengatakan bahwa pihak keluarga, tidak menyangka keponakannya itu akan meninggal dengan cara ditembak sesama anggota Polri.
“Kami sangat kaget dan tidak disangka, almarhum pergi dengan tragis, dimana anak ini melaksanakan tugas. Dimata keluarga anak ini baik, sangat peduli sama keluarga dan familiar. Belum berkeluarga, masih bujang,” ungkapnya.
Sementara ini, kata Joni pihak keluarga Berencana akan memakamkan jenazah AKP Ulil Riyanto di TPU Panaikang, Makassar.
“Kami belum berembuk dan kami belum tahu dimana dimakamkan. Saya perkirakan akan dimakamkan di TPU Panaikang, karena disitu ada makam kakeknya,” ujarnya.
Joni mengatakam bahwa semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan sangat peduli dengan keluarga, begitupun denga bergaulnya, juga baik.
“Belum berkeluarga masih bujang. Mamanya masih syok belum bisa diajak komunikasi. Saya jarang komunikasi yang saya tahu ini anak tugas di jawa tengah nanti setelah peristiwa ini baru kami tahu kalau di Sumatera,” jelasnya
Kata Joni, keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman yanh setimpal. Selain itu, kata dia jenazah AKP Ulil juga tidak di autopsi karena menurut pihak keluarga kemarian korban sudah jelas ditembak.
“Harapan keluarga semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, apalagi pelaku oknum polisi yang seharusnya mendukung kalau ada teman-teman, apalagi juniornya melaksanakan tugas jadi kita prihatin dengan adanya kejadian ini,” pungkasnya.