Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sulawesi Selatan (Sulsel), Dok: Ist.
KabarMakassar.com — Nuansa kekhidmatan dan semangat kebersamaan membalut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sulawesi Selatan (Sulsel), yang digelar Minggu (25/5) di Sekretariat DPD Partai Golkar Sulsel.
Mengusung tema ‘Perempuan Golkar Bergerak, Indonesia Maju,’ perayaan ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali peran sentral perempuan dalam panggung politik nasional, sekaligus memperkuat konsolidasi partai di tingkat daerah.
Acara tasyakuran ini dihadiri sejumlah tokoh penting Partai Golkar Sulsel. Tampak hadir Ketua DPD Partai Golkar Sulsel sekaligus Anggota DPR RI Komisi II, Taufan Pawe, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marsuki Wadeng, Wakil Ketua Bidang Kepemudaan yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Rahman Pina, Lukman B. Kasi, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Lakama Wiyaka serta Wakil Ketua Bidang Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua KPPG Sulsel, dr. Salwa Mochtar.
Tidak hanya dihadiri para pimpinan struktural, acara ini juga diwarnai kehadiran anggota DPRD dari berbagai tingkatan, provinsi maupun kabupaten/kota, beserta kader KPPG dari seluruh penjuru Sulsel.
dr. Salwa Mochtar menyampaikan bahwa KPPG bukan sekadar organisasi pendamping, melainkan motor penggerak utama dalam struktur Partai Golkar. Ia mengajak seluruh kader perempuan untuk terus memperkuat konsolidasi internal dan memperluas militansi politik hingga ke akar rumput.
“Perempuan di Partai Golkar bukan pelengkap. Kita adalah penentu. Kita adalah garda terdepan dalam membangun struktur partai yang kokoh, solid, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Keterwakilan perempuan di legislatif harus menjadi bukti nyata dari kerja kolektif yang berkelanjutan,” tegas dr. Salwa dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan KPPG sebagai wadah aktualisasi dan pengembangan kapasitas politik perempuan agar lebih siap dalam mengisi ruang-ruang strategis di lembaga legislatif maupun eksekutif.
Tema besar ‘Perempuan Golkar Bergerak, Indonesia Maju’ dijadikan panggilan moral untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat partai maupun pemerintahan.
“KPPG Sulsel optimis bahwa gelombang kebangkitan perempuan dalam politik akan terus tumbuh dan menjadi kekuatan transformasional dalam sistem demokrasi Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, untuk menegaskan komitmen partai terhadap kesetaraan gender dan peran perempuan, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi KPPG.
Ia menegaskan bahwa kekuatan Partai Golkar saat ini dan di masa depan tidak terlepas dari dedikasi serta kerja keras kader-kader perempuannya.
“Perempuan adalah pilar, penggerak, bahkan penentu kemenangan Partai Golkar. KPPG tidak hanya simbol emansipasi, tapi juga lokomotif perubahan sosial-politik di tengah masyarakat. Kita butuh perempuan tangguh yang mampu menjadi jembatan aspirasi rakyat,” ungkap Taufan.
Ia juga mendorong agar KPPG semakin aktif dalam menjawab isu-isu strategis, termasuk pemberdayaan ekonomi perempuan, pendidikan politik, serta penguatan basis konstituen di daerah.
Selain itu, perayaan HUT ke-23 ini juga menjadi ajang konsolidasi politik menuju kontestasi Pemilu 2029.
“Ini juga menjadi berbagai sesi diskusi dan pertemuan informal, para kader saling bertukar pandangan dan strategi untuk memperkuat keterlibatan perempuan dalam arena politik elektoral,” pungkasnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian kader di daerah, panitia HUT KPPG Sulsel memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah DPD KPPG kabupaten/kota, termasuk dari Gowa, Sinjai, Jeneponto, Maros, dan Pangkep. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi agar semangat kerja-kerja politik perempuan Golkar terus menyala dan menjadi teladan di masyarakat.
Tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama, menandai kesatuan niat dan langkah dalam membawa Partai Golkar dan kaum perempuan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Semangat yang menyala dari Sulawesi Selatan hari itu bukan hanya perayaan usia, tetapi deklarasi kekuatan, bahwa perempuan Golkar siap menjadi ujung tombak pembangunan dan penjaga demokrasi Indonesia.
