
KabarMakassar.com — Korban tenggelam di Sungai Savana, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Andi Marshanda Tri Arianti (20) ditemukan tidak bernyawa pada Selasa (13/05) kemarin.
Mahasisiwi Unhas ini ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi korban bersama rekannya melakukan rekreasi. Korban pun langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
“Korban ditemukan pada petang
hari, di hari kedua pencarian sejauh 5 kilometer dari lokasi awal korban diketahui terseret arus luapan air bah. Tim sar gabungan mendapatkan informasi dari warga sekitar yang melihat, dan segera di lakukan evakuasi terhadap korban,” kata Kepala Seksi Opetari dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan dalam keterangnya, Selasa (13/05) malam.
Sultan mengatakan bahwa dalam pencarian tersebut tim sar gabungan melakukan pencarian sejauh 2,5 kilometer dari hilir dengan menyusuri sisi sungai dan juga dengan cara body rafting.
“Dan kami menghimbau kepada wisatawan ataupun warga sekitar untuk berhati-hati jika melakukan kegiatan wisata khususnya di sekitar air, mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak dapat diprediksi dan kurang bersahabat untuk melaksanakan kegiatan wisata air,” tegas Andi Sultan.
Sebelumnya diberitakan, soerang Mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, bernama Andi Marshanda Tri Arianti (20) dilaporkan hanyut setelah terseret arus luapan air bah di Sungai Savana, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
“Setelah menerima laporan dari warga, kami segera memberangkatkan tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, Selasa (13/05).
Peristiwa tersebut bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang berwisata mengisi waktu libur panjang di sekitar Sungai Savana, namun tiba-tiba air meluap hingga korban hanyut terseret arus sungai, Senin (12/05).
“Korban bersama ketiga temannya sedang berwisata untuk mengisi waktu libur dengan bermandi-mandi di sekitar Sungai Savana, namun nahas, kemudian air sungai meluap,” ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Andi Sultan personel tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban yang hanyut terseret arus sungai.
“Pencarian semoga bisa di lakukan malam ini, mengingat jarak pandang yang kurang baik, karena keadaan yang gelap, nanti akan dilakukan asesmen terlebih dahulu oleh tim. Jika tidak bisa malam ini, maka pencarian akan dilakukan di esok pagi,” jelasnya.
Sementara, Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman menuturkan dalam persitiwa tersebut ada dua mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas yang menjadi korban terseret arus sungai.
Kedua mahasiswi Unhas ini yakni, Andi Marshanda Tri Arianti, jurusan Agribisnis, angkatan 2022 yang hingga saat ini belum ditemukan dan Nazwah Nabilah, jurusan Agribisnis, angkatan 2022 yang dinyatakan selamat dalam kejadian tersebut.
“Kedua mahasiswi ini melakukan kegiatan dalam rangka liburan bersama teman-teman di luar Unhas. Kegiatan ini tidak terkait dengan kegiatan akademik atau kegiatan kampus lainnya,” kata Ishaq dalam keterangan tertulisnya.