Beranda News Malam Terakhir Jadi Wali Kota di Amirullah, Danny Pomanto Kebanjiran Tamu

KabarMakassar.com — Malam terakhir menjabat sebagai Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, kebanjiran tamu di kediaman pribadinya bertempat di Jl Amirullah, Makassar.
Berdasar pantauan Kru Kabar Makassar, hingga Rabu (19/02) malam pukul 21.00 Wita, Danny Pomanto sapaannya, masih kedatangan tamu baik kerabat dekat, rekan media, maupun sanak keluarga.
Tamu yang berdatangan memiliki tujuan yang sama mengucapkan salam perpisahan terhadap lelaki yang telah menjabat selama hampir 1 dekade itu.
Danny Pomanto pun tampak menjamu setiap tamu yang datang, termasuk rekan-rekan jurnalis Makassar.
Ditengah jamuannya, Danny Pomanto membagikan kisah dan pengalaman menariknya selama mengikuti Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan (Sulsel) baru-baru ini.
Menurutnya menjadi calon gubernur kemarin menjadi suatu karunia yang diberikan kepadanya. Meski hasilnya belum memuaskan, menurutnya hal ini yang patut disyukuri.
“Saya mengenal Sulsel lebih jauh, bahkan saya dapat banyak gelar karena berkeliling kemarin. Saya ketemu berbagai macam masalah secara langsung jadi inilah yang harus disyukuri,” katanya, Rabu (19/02) malam.
Iebih lanjut ia membagikan rencananya untuk melakukan alihfungsi pada beberapa bagian dalam rumahnya agar lebih efisien dan lebih berguna.
“misal aula bawah akan saya ubah jadi lapangan bulu tangkis misalnya, tempat alat senam, ada juga launge untuk perkantoran. Ini kan cukup lumayan biaya listik dan operasional rumah kalau sekarang sudah tidak menjabat jadi kita efisienkan jadi multifungsi” lanjutnya.
Ia juga menceritakan bagaimana rencana kedepannya untuk asetnya yang berada di Kawasan Perbukitan Tokka, Maros.
Ia berencana akan meminta izin jika memang berpotensi dijadikan tempat pariwisata, sehingga lokasi tersebut menjadi lebih bermanfaat.
“Jadi anak sekolah bisa outing disitu, dengan tetap mendapat ilmu mendalam tentang sejarah-sejarah tertentu, tapi kira pelan-pelan dulu.” harapnya