KabarMakassar.com — Manfaat rumput laut sudah dikenal luas oleh masyarakat di kawasan Asia Timur, contohnya Jepang, Korea, juga Cina, sejak ratusan tahun yang lalu.
Selama berabad-abad, tanaman laut tersebut telah menjadi bagian penting dari pola makan tradisional masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Tidak hanya dijadikan sebagai pelengkap makanan sehari-hari, namun rumput laut turut dihargai karena kandungan gizinya yang berlimpah dan manfaat kesehatannya yang signifikan.
Dilansir dari Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rumput laut termasuk dalam kelompok ganggang multiseluler, yang terdiri dari berbagai jenis seperti ganggang hijau, ganggang merah, dan ganggang cokelat.
Ketiga jenis ganggang tersebut memiliki karakteristik dan kandungan nutrisi yang bervariasi, tetapi semuanya memberikan kontribusi penting bagi kesehatan.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika rumput laut telah dimanfaatkan secara luas dalam berbagai bidang, mulai dari pengobatan tradisional sampai dengan industri makanan dan farmasi.
Diketahui, dalam setiap 100 gram rumput laut mentah, ada beragam zat gizi yang bermanfaat. Dimana, kandungan airnya mencapai sekitar 87 gram, yang menjadikannya makanan dengan kadar air tinggi.
Selain itu, terdapat sekitar 8,1 gram karbohidrat dan 2,2 gram serat pangan, yang baik bagi sistem pencernaan. Jumlah protein yang terkandung sekitar 1,4 gram pun cukup signifikan untuk ukuran tumbuhan laut.
Dari segi mineral, rumput laut mengandung 80 miligram kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, 77 miligram magnesium yang penting untuk fungsi otot dan saraf, juga 20 miligram fosfor yang mendukung metabolisme energi.
Kandungan kalium mencapai 380 miligram, sementara natrium berada di angka 250 miligram. Dari kelompok vitamin, rumput laut juga mengandung 7 miligram vitamin C, yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, terdapat 95 mikrogram vitamin A serta 14 mikrogram folat yang mendukung kesehatan mata dan proses pembelahan sel.
Kandungan beta-karotennya juga tinggi, yakni mencapai 958 mikrogram, yang berfungsi sebagai antioksidan dan pelindung sel tubuh.
Rumput laut juga sarat akan senyawa bioaktif dari tumbuhan, misalnya flavonoid dan karotenoid. Kedua senyawa ini dikenal mempunyai sifat antioksidan alami yang bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Berikut merupakan sejumlah manfaat dari mengonsumsi rumput laut, yaitu:
1. Mengstabilkan gula darah
Hasil berbagai penelitian menunjukkan jika pola makan yang mengandung serat dalam jumlah tinggi mampu memberikan dampak positif terhadap pengaturan kadar gula darah dalam tubuh.
Asupan serat tersebut umumnya diperoleh dari makanan nabati seperti sayur-sayuran, buah-buahan, juga rumput laut yang dikenal kaya akan serat alami.
Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa di dalam usus, sehingga kadar gula darah bisa tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan drastis setelah makan.
Selain kandungan seratnya, rumput laut turut memiliki senyawa aktif bernama fucoxanthin, yakni pigmen alami yang ditemukan dalam jenis ganggang cokelat.
Senyawa tersebut telah terbukti secara ilmiah mampu menurunkan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Dengan menurunnya resistensi insulin, maka kadar gula darah lebih mudah dikendalikan. Efek tersebut juga berperan penting dalam pencegahan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, menjadikan rumput laut menjadi salah satu bahan pangan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan metabolik.
2. Tingkatkan fungsi tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi memproduksi hormon yang amat penting untuk menghasilkan energi, mendukung reproduksi, serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Agar dapat bekerja dengan optimal, maka kelenjar ini membutuhkan yodium sebagai bahan utama dalam pembentukan hormon tiroid.
Kekurangan yodium sendiri mampu menyebabkan kelelahan, perubahan berat badan, juga pembengkakan di leher.
Oleh sebab itu, untuk mencukupi kebutuhan ini, konsumsi rumput laut seperti nori, wakame, dan kombu bisa menjadi pilihan yang baik.
3. Tingkatkan kesehatan usus
Serat yang ada dalam rumput laut berperan penting guna mencegah sembelit dan membantu memperlancar proses pencernaan.
Konsumsi serat dari rumput laut juga membuat gerakan usus menjadi lebih teratur, sehingga sistem pencernaan mampu bekerja lebih optimal.
Tidak hanya itu, rumput laut mengandung prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus serta membantu menurunkan risiko infeksi dari bakteri berbahaya.
4. Bantu turunkan berat badan
Rumput laut mempunyai manfaat dalam membantu menurunkan berat badan berkat kandungan fucoidan juga serat yang terdapat di dalamnya.
Fucoidan berperan untuk meningkatkan proses pemecahan lemak serta membantu mencegah penumpukan lemak baru dalam tubuh.
Di sisi lain, serat yang ada pada rumput laut mampu menekan nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama.
Hal tersebut membuat seseorang cenderung makan lebih sedikit, sehingga asupan kalori harian bisa dikontrol dengan lebih baik.
Tidak hanya menyehatkan, rumput laut juga rendah kalori serta memiliki cita rasa gurih alami berkat kandungan glutamat di dalamnya.