Munafri Blak-blakan Alasan DPD II Dorong Maju Ketua Golkar Sulsel

2 days ago 9
Munafri Blak-blakan Alasan DPD II Dorong Maju Ketua Golkar Sulsel Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin, (Dok: Sinta Kabar Makassar).

KabarMakassar.com — Dukungan terhadap Munafri Arifuddin untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan bukan sekadar soal popularitas pribadi atau jabatan politik yang ia sandang.

Lebih dari itu, dukungan massif dari sejumlah DPD II mencerminkan keresahan sekaligus harapan daerah akan arah baru dalam tubuh Partai Golkar, arah yang lebih terbuka, setara, dan berbasis kewenangan struktural daerah.

Dalam sejumlah pertemuan dan konsolidasi internal, para ketua DPD II menyuarakan satu pesan penting, mereka ingin dilibatkan secara nyata dalam proses pengambilan keputusan partai, mulai dari penyusunan kepengurusan hingga pencalonan legislatif. Selama ini, mereka menilai ada tumpang tindih kewenangan dan dominasi dari atas yang membuat suara akar rumput kerap terpinggirkan.

“Teman-teman DPD II sangat jelas menyampaikan bahwa mereka ingin proses politik di Golkar dibangun atas dasar kebersamaan. Kalau menyangkut kepengurusan atau calon legislatif, sebaiknya diberikan ruang penuh kepada DPD II. Jangan sampai ada dua penanggung jawab di satu wilayah yang justru membingungkan dan memecah konsentrasi,” ujar Munafri Arifuddin menirukan, Senin (26/5) malam.

Dorongan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Munafri akhirnya bersedia maju dalam bursa pemilihan Ketua DPD I Golkar Sulsel. Ia mengaku telah melakukan komunikasi dan membangun komitmen dengan sedikitnya 21 ketua DPD II dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Meski belum semuanya secara resmi menyerahkan surat dukungan, sinyal kuat telah disampaikan sebagai bentuk kepercayaan pada Munafri.

“Sudah ada 21 ketua DPD II yang kami ajak bicara. Mereka menyampaikan aspirasi dan keinginan yang sama. Surat dukungannya masih dalam proses, tapi komitmen politiknya sudah sangat kuat,” jelasnya.

Lebih jauh, Munafri menekankan bahwa semangat ‘Golkar Baru’ yang ia bawa bukan hanya jargon. Ia menyebut akan memperjuangkan pemberdayaan struktural di tingkat DPD II agar mereka benar-benar punya kendali atas strategi, inovasi, dan arah partai di wilayah masing-masing.

“Yang tahu kondisi daerah itu adalah kader-kader di daerahnya sendiri. Kita di provinsi hanya mengatur jalur koordinasi, tapi biarkan mereka yang menentukan siapa orang-orang terbaik untuk Golkar di daerah itu. Kita ingin Golkar ini menjadi partai yang tumbuh dari bawah, bukan hanya disusun dari atas,” tegasnya.

Meski mendapatkan dukungan yang terus mengalir, Munafri ternyata belum tahu pasti soal jadwal Musda, Ia mengaku masih menunggu keputusan resmi. Namun Eks CEO PSM itu memastikan bahwa segala persiapan telah dimatangkan, baik dari sisi komunikasi politik maupun penggalangan dukungan struktural.

“Belum, saya belum tahu tapi kita persiapkan saja semua lebih awal,” tutupnya.

Sebelumnya, Melalui rapat pleno yang digelar Senin (26/5) malam, DPD II Partai Golkar Makassar resmi menyatakan dukungan kepada Munafri Arifuddin untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Dukungan ini dikukuhkan dalam bentuk surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh seluruh pimpinan kecamatan (PK) Golkar se-Kota Makassar dan telah diserahkan kepada Munafri. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam penguatan konsolidasi akar rumput, sekaligus mengindikasikan arah dukungan struktural di wilayah perkotaan terbesar di Sulawesi Selatan.

“Agenda pleno hari ini memang secara khusus kami gelar untuk menyatakan dukungan penuh kepada Pak Haji Munafri Arifuddin sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel. Surat dukungan itu sudah kami serahkan langsung dan ditandatangani oleh seluruh PK Golkar Makassar,” ungkap Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Andi Suharmika.

Ia juga menepis anggapan bahwa Makassar terlambat memberikan rekomendasi dibandingkan daerah lain. Menurutnya, penyerahan dukungan bukan soal kecepatan, tapi soal ketepatan waktu yang disesuaikan dengan agenda Munafri yang saat ini aktif menjabat sebagai Wali Kota Makassar.

“Kami menunggu momentum yang tepat. Jadwal beliau sangat padat sebagai Wali Kota, jadi kami atur waktu yang memungkinkan. Alhamdulillah hari ini semua sudah rampung,” tambah Suharmika.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news