Pameran Arsip Makassar Tempo Dulu, Angkat Sejarah Kota di Pantai Losari

KabarMakassar.com — Penerintah Makassar melalui Dinas Kearsipan Kota Makassar menggelar pameran arsip bertajuk Makassar Tempo Dulu untuk menggali kembali jejak sejarah panjang kota Makassar.

Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar, Aulia Arsyad, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan inisiatif pertama dari dinasnya, yang menampilkan koleksi arsip penting yang mencerminkan perkembangan Kota Makassar dari masa lalu hingga kini.

Ia berharap acara ini dapat membangkitkan minat masyarakat terhadap pentingnya arsip dalam kehidupan sehari-hari.

“Pameran ini tidak hanya sekadar memamerkan dokumen, tapi juga sebagai upaya untuk menumbuhkan apresiasi terhadap arsip. Arsip memainkan peran vital dalam menjaga kesinambungan informasi dan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan,” terang Aulia.

Aulia juga menyoroti pentingnya peran aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengelola arsip dengan baik.

“Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga arsip, karena ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kearsipan. Setiap OPD harus berperan dalam memastikan arsip dikelola dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh generasi mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aulia Arsyad menegaskan bahwa Dinas Kearsipan berkomitmen untuk memperkuat pengelolaan arsip di setiap instansi pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik.

Selain menjadi ajang edukasi, pameran arsip ini juga bertujuan untuk memperkenalkan wisata sejarah Makassar yang tidak hanya terbatas pada bangunan dan monumen, tetapi juga melalui dokumen-dokumen bersejarah.

“Kami berharap pameran ini dapat menjadi destinasi wisata baru bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kota Makassar melalui perspektif yang berbeda,” tambah Aulia.

Pameran Makassar Tempo Dulu ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara, serta menjadi langkah awal untuk lebih mengenalkan kekayaan sejarah dan budaya Kota Makassar kepada generasi muda.

Acara ini dibuka resmi oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, pada Jumat (15/11) kemarin.

Dalam sambutannya, Andi Arwin Azis menekankan betapa pentingnya arsip bukan hanya sebagai dokumen administrasi semata, melainkan juga sebagai saksi perjalanan dan dinamika pemerintahan kota dari masa ke masa.

Ia menyoroti bahwa arsip memiliki peran strategis dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.

“Arsip adalah warisan sejarah yang tidak ternilai. Selain berfungsi sebagai alat dokumentasi, arsip juga menjadi sumber informasi penting yang bisa kita manfaatkan untuk mengambil kebijakan yang lebih baik ke depan,” ujar Andi Arwin.

Ia juga berharap pameran ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya arsip sebagai cermin perkembangan Kota Makassar sejak dulu hingga sekarang.

“Melalui pameran ini, kita semua diingatkan tentang betapa berharganya sejarah yang tersimpan dalam arsip. Semoga ini mendorong kesadaran untuk merawat dan melestarikan arsip sebagai bagian dari identitas kota kita,” tambahnya.

Navigasi pos