Pemkot Makassar-PLN Matangkan Skema Perluasan Listrik ke Pulau

5 hours ago 3
Pemkot Makassar-PLN Matangkan Skema Perluasan Listrik ke Pulau Audiensi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dengan GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah (dok ist)

KabarMakassar.com — Upaya memperluas jangkauan listrik di wilayah kepulauan Kota Makassar terus digalakkan. Pemerintah Kota Makassar dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) menggelar pertemuan guna membahas percepatan elektrifikasi, terutama di daerah-daerah terpencil kepulauan.

Pertemuan yang digelar di Balai Kota Makassar pada Rabu (21/05) mempertemukan Wali Kota Munafri Arifuddin dan GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah.

Dalam pembahasan tersebut, kedua pihak sepakat untuk menyusun skala prioritas dan strategi bertahap dalam menyalurkan listrik kepada warga yang selama ini belum terlayani secara optimal.

Wali Kota Munafri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mengatasi persoalan kelistrikan, terutama bagi masyarakat kepulauan yang menghadapi kendala biaya pemasangan atau kesulitan membayar tagihan listrik secara rutin.

“Akses listrik adalah kebutuhan dasar. Pemerintah kota akan memastikan masyarakat, khususnya di kepulauan, dapat menikmatinya secara merata,” ucap Munafri.

Dua kelompok masyarakat yang menjadi fokus program ini adalah mereka yang belum tersambung listrik akibat keterbatasan dana, serta warga yang telah memiliki sambungan namun kesulitan melakukan pembayaran rutin.

Selain membahas elektrifikasi pulau, Munafri juga menyoroti persoalan penataan kabel yang semrawut di dalam kota. Ia menyebutkan bahwa penerapan sistem jalur kabel bawah tanah melalui mekanisme damping sharing tengah dipersiapkan sebagai solusi jangka panjang.

“Teknis dan koordinasi antarinstansi masih digodok. Harapannya bisa diterapkan dengan aman dan efisien untuk menunjang infrastruktur kota,” katanya.

Di sisi lain, GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan dukungan penuh PLN terhadap program percepatan kelistrikan di kepulauan. Menurutnya, pertemuan dengan Pemkot Makassar bertujuan menentukan wilayah-wilayah yang diprioritaskan untuk pemasangan listrik baru.

“Kami ingin Pemkot menetapkan prioritas wilayah, karena penduduk kepulauan juga merupakan warga Kota Makassar,” jelas Edyansyah.

Salah satu solusi yang telah dijalankan adalah pemasangan sistem Super Sun di Pulau Barrang Caddi. Inisiatif ini mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) individu yang dipasang di setiap rumah, sehingga warga dapat mengakses listrik secara mandiri dari energi terbarukan.

“Ini bagian dari percepatan elektrifikasi. Super Sun memberikan solusi berkelanjutan bagi rumah tangga di pulau,” lanjutnya.

PLN pun berharap Pemkot Makassar dapat berkontribusi dalam pembiayaan penyambungan serta pengembangan fasilitas listrik di pulau-pulau. Dalam waktu dekat, PLN dan Pemkot berencana melakukan kunjungan lapangan bersama ke beberapa lokasi prioritas.

“Kami optimistis kerja sama ini akan segera membuka akses listrik yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat kepulauan,” tutup Edyansyah.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news